Mahasiswa menyampaikan materi secara jelas dan komunikatif, mulai dari bahan, alat, cara pembuatan, manfaat, hingga potensi usaha setiap produk. Karena keterbatasan waktu, tim membagikan sampel produk yang telah dibuat, yaitu lilin aromaterapi kopi, sabun kopi, dan kopi rempah kepada peserta sosialisasi. Booklet cetak berisi panduan pembuatan masker kopi, pengharum ruangan, sabun kopi, hingga kopi rempah juga diberikan sebagai media edukasi dan inspirasi usaha mandiri.Â
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari warga, khususnya para ibu KWT Sativa dan anggota kelompok tani yang tertarik mencoba membuat lilin aromaterapi dan masker kopi sebagai produk perawatan alami sekaligus peluang ekonomi kreatif keluarga. Melalui program ini, mahasiswa berharap kopi Desa Lempuyang tidak hanya diolah menjadi bubuk minuman saja, melainkan juga memiliki nilai tambah melalui produk diversifikasi yang mendukung keberlanjutan usaha kopi di desa.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI