Mohon tunggu...
Yai Baelah
Yai Baelah Mohon Tunggu... Pengacara - (Advokat Sibawaihi)

Sang Pendosa berkata; "Saat terbaik dalam hidup ini bukanlah ketika kita berhasil hidup dengan baik, tapi saat terbaik adalah ketika kita berhasil mati dengan baik"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mencari Kucing Hitam Tua

16 Februari 2019   09:23 Diperbarui: 16 Februari 2019   12:01 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ibarat mencari seekor kucing berwarna hitam tua
Di dalam gua yang gelap gulita tanpa cahaya
Ketika malam kelam di saat bulan gerhana
Yang ternyata kucing nya tidak ada di sana

Begitulah diri ini meraba-raba
Larut dalam pencarian yang hampah
Entah berakhir sampai kemana
Bukan di sini tempatnya ternyata

Tak mungkin berjumpa apa yang dicari
Pun begitu siapa yang peduli
Tak penting di mana berada asalkan ber aksi
Puaslah dada terungkap semua rasa diri

Ini kisah tentang sang pengelana
Tersesat jalan pulangpun  tak bisa
Melangkah berputar di situ situ saja
Mengira dirinya mendapat petunjuk arah

Sadarlah dikau wahai Yai Baelah
Tahan nafas lalu hembuskan pelan saja
Lihatlah kembali ke arah dada
Ingat diri yang bukanlah siapa-siapa


*Yai Baelah, Mencari Kucing Hitam Tua,  26 Juli 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun