Mohon tunggu...
Siauw Joen Kiong
Siauw Joen Kiong Mohon Tunggu... Pandita Buddha

Saya seorang pemuka agama, suka mengisi kelas Dhamma dan ceramah di beberapa vihara, saat ini juga sedang membina warga binaan di lapas cipinang.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ubah Perspektif, Bye-bye Overthinking

16 September 2025   18:44 Diperbarui: 16 September 2025   18:46 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Ubah perspektifmu, dan lihat bagaimana stres bisa berubah jadi rasa syukur."

Kisah Ayah dan Anak yang Mengubah Cara Pandang Hidup

Ada seorang pria yang sudah lama hidup dalam stres. Pikiran tentang biaya rumah, tanggung jawab keluarga, tamu yang datang silih berganti, dan pengeluaran yang tak ada habisnya membuatnya gampang marah. Ia jadi sering memarahi anak-anaknya dan berdebat dengan istrinya hanya karena hal-hal sepele.

Sampai suatu hari, momen sederhana mengubah segalanya.

Anaknya datang sambil membawa buku PR dan berkata, "Ayah, bantu aku dong."

Karena sudah penuh tekanan, sang ayah malah membentak dan mengusirnya. Beberapa saat kemudian, rasa bersalah muncul. Ia masuk ke kamar anaknya dan mendapati sang anak tertidur dengan buku catatan PR di tangan. Saat ia mengambil buku itu, matanya tertuju pada judul tugas:

"Hal-hal yang awalnya tampak tidak baik, tetapi ternyata baik kemudian."

Sang ayah pun membaca isi tulisan anaknya:

> Aku bersyukur dengan ujian akhir, karena meski awalnya berat, setelahnya kami liburan sekolah.

Aku berterima kasih pada obat pahit, karena walau rasanya tidak enak, obat itu menyembuhkan.

Aku bersyukur pada jam alarm yang membangunkanku tiap pagi, karena itu tanda aku masih hidup.

Aku juga bersyukur punya ayah yang baik. Meski kadang dimarahi, ia tetap membelikan aku mainan, camilan, dan mengajakku jalan-jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun