Mohon tunggu...
Siauw Joen Kiong
Siauw Joen Kiong Mohon Tunggu... Pandita Buddha

Saya seorang pemuka agama, suka mengisi kelas Dhamma dan ceramah di beberapa vihara, saat ini juga sedang membina warga binaan di lapas cipinang.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Swipe Pilihanmu, Tapi Jangan Lari dari Konsekuensi!

30 Juli 2025   08:51 Diperbarui: 30 Juli 2025   08:51 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi saat kamu memilih jalan pintas yang melukai orang lain, kamma itu juga akan kembali --- mungkin dalam bentuk yang tak kamu duga.

Jangan Lari dari Konsekuensi, Hadapi dengan Bijak

Lari dari konsekuensi bukan menyelesaikan masalah, tapi menunda pertumbuhan. Justru ketika kita berani melihat akibat dari tindakan kita --- entah itu baik atau buruk --- di situlah kematangan spiritual dan emosional dibentuk.

Alih-alih menyalahkan orang lain, dunia, atau bahkan takdir, cobalah bertanya:

Apa yang bisa aku pelajari dari ini?

Apa pilihan yang bisa kulakukan sekarang agar buah yang kupetik lebih baik di masa depan?

Menerima konsekuensi bukan berarti pasrah, tapi sadar. Dan dalam kesadaran itulah, kita memiliki kesempatan untuk berubah, bertumbuh, dan memperbaiki arah.

Refleksi untuk Hari Ini

Setiap hari adalah kesempatan baru untuk memilih. Kita tak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa menentukan masa depan dari tindakan kita hari ini. Maka, sebelum kamu "swipe" keputusan berikutnya dalam hidupmu --- entah itu karier, hubungan, atau ucapanmu --- bertanyalah sejenak:

"Apakah aku siap dengan hasil dari pilihanku ini?"

Karena hidup bukan tentang menghindari konsekuensi, tapi tentang membangun hidup yang pantas untuk semua hasilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun