Mohon tunggu...
Rusdiansyah Hutagalung Si Sajak Dungu
Rusdiansyah Hutagalung Si Sajak Dungu Mohon Tunggu... lainnya -

Aku hanya seorang pendidik yang kuanggap masih sedikit mengganjal, namun walaupun begitu aku berusaha untuk menjadi yang terbaik dalam mendidik kehidupan anak bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mati Kembali Pulang

27 April 2010   17:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

liang lahat menanti mengkatup
kedua pijar akan rebahan letih
perkuburan tampak sepi bernisan
hanya lisan mengetuk diri akan detik

darah pembulu menitik beku hingga fajar
mati sejenak diambang mimpi diwana nyata
menyatu hangat kepulasan bantalan nisan
saat tikar hanya selembar nyawa kembali pulang

Banda Aceh, 28 April 2010
Rusdiansyah Hutagalung "Si Sajak Dungu"


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun