Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bekerja Lebih Cerdas Bukan Lebih Keras, Bagaimanakah Tipsnya?

20 November 2022   16:51 Diperbarui: 21 November 2022   20:45 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang bekerja cerdas membuat perencanaan | sumber: shutterstock.com/By Roman Samborskyi via Kompas.com

Pada tahun 1930-an, Allen F. Morgenstern menciptakan ungkapan "Work smarter, not harder" yang artinya "Bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras".

Ungkapan ini sebenarnya sebagai tanggapan atas pekerjaan panjang dan melelahkan yang dilakukan oleh para pekerja di pabrik-pabrik industri. 

Dengan menemukan cara agar mereka lebih efisien dengan sedikit usaha, maka Morgenstern menemukan peningkatan produktivitas dan kebahagiaan terhadap mereka. Lantas, bagaimana mereka melakukannya? Bagaimana seseorang bisa bekerja "cerdas" daripada "keras"?

Sebagian besar dari kita telah mendengar istilah ini dan bertanya-tanya bagaimana hal itu dapat diterapkan pada pekerja saat ini.

Ada banyak cara untuk meningkatkan produktivitas kita dengan menggunakan praktik manajemen waktu yang baik dan beberapa alat tambahan untuk mengelompokkan tugas, melacak waktu, dan memprioritaskan apa yang paling penting bagi kita.

Yuk, simak lima tips manajemen waktu yang bisa membantu kita bekerja cerdas, bukan keras.

1. Perencanaan 

Mengembangkan rencana tindakan untuk harian, mingguan, atau bulanan, membantu kita memperjelas apa yang perlu dilakukan sehingga kita tidak perlu mengulang daftar tugas berulang kali.

Seorang konsultan dan Direktur Perencanaan Perusahaan di Spokane, Washington, Geroge T. Doran, mengembangkan akronim "SMART" pada tahun 1981, sebagai alat yang berguna untuk manajemen perencanaan.

Meskipun tidak memiliki satu arti yang pasti---dan telah direvisi dari waktu ke waktu---untuk memenuhi situasi dan kebutuhan individu, "SMART" memiliki lima acuan perencanaan:

S = Specific (spesifik); menentukan tujuan yang hendak kita capai secara specifik dan jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun