Mohon tunggu...
S Eleftheria
S Eleftheria Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Literasi

***NOMINEE BEST IN FICTION 2023*** --- Baginya, membaca adalah hobby dan menulis adalah passion. Penyuka hitam dan putih ini gemar membaca tulisan apa pun yang dirasanya perlu untuk dibaca dan menulis tema apa pun yang dianggapnya menarik untuk ditulis. Ungkapan favoritnya, yaitu "Et ipsa scientia potestas est" atau "Pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan", yang dipaparkan oleh Francis Bacon (1561-1626), salah seorang filsuf Jerman di abad pertengahan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jangan Biarkan Motivasi Kita Mati Terbunuh

3 Agustus 2021   17:57 Diperbarui: 4 Agustus 2021   01:00 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ah, nggak mungkin”

Nah, untuk mengetahui mengapa keluar kalimat-kalimat tersebut, ada pentingnya kita mendeteksi apa yang menjadi kebiasaan-kebiasaan negatif yang menyebabkan motivasi kita itu mati terbunuh. 

Mari kita selidiki kemungkinan-kemungkinannya!

Pertama, kita berupaya langsung melompat ke titik hasil tanpa ingin bersusah payah dalam menjalani prosesnya

Hello...! Bagaimana bisa kita berpikir melompat dari anak tangga pertama menuju atas tanpa menginjakkan kaki ke anak tangga ke dua, ke tiga, ke empat, hingga ke anak tangga sebelum sampai ke tangga terakhir? Itu sangat mustahil, bukan? 

Alih-alih menguatkan mental untuk bisa melewati tangga-tangga tersebut, kita malah sibuk mencari jalan pintas langsung ke atas. 


Itu artinya sama saja kita berpikir bahwa proses itu sesuatu yang tidak penting—dan justru itu akan membuat kita frustasi dan depresi sendiri.

Begini, kalau kita mau berpikir, sebenarnya setiap langkah-langkah yang kita jejaki itu merupakan usaha kita menyelesaikan permasalahan satu per satu. 

Kita butuh proses menapak setapak demi setapak. Proses jalan menuju puncak tetap harus kita nikmati, walaupun berupa kerikil yang sakit bila terinjak. Jangan pernah untuk berhenti berusaha. 

Coba kita lihat usaha dari seorang  juara lari jarak pendek olimpiade. Dia membutuhkan waktu hitungan detik, bahkan kurang dari sepuluh detik, hanya untuk mendapatkan rekor juara. 

Dari hitungan detik yang dia torehkan, ada usaha keras yang jauh sebelumnya sudah dia lakukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun