Mohon tunggu...
Shohibul Hidayah
Shohibul Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Ilmu Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fenomena Budaya Korea di Indonesia

24 Juni 2023   10:54 Diperbarui: 24 Juni 2023   11:11 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/search/2/image?phrase=k+pop 

BERKEMBANGNYA BUDAYA KOREA DI INDONESIA

            Fenomena Korean Wave merupakan perkembangan budaya Korea seperti musik, gaya fashion, makanan, bahasa, drama dan lain sebagainya yang masuk ke dalam suatu negara. Budaya Korea itu sendiri sudah berkembang dihampir seluruh dunia tanpa terkecuali di Indonesia. Budaya Korea berkembang di Indonesia dikarenakan popularitas hiburannya seperti K-pop, K-drama, K-beauty dan lainnya yang mengalami perkembangan  pesat sejak perkiraan 2 dekade terakhir. Pada tahun 2000-an, budaya Korea datang dan disambut dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan perlahan mulai melekat dikalangan remaja karena demam korea ini. Fenomena ini didukung juga dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. Target sasaran fenomena ini tentu saja generasi milenial.

POLITISASI DARI BERKEMBANGNYA BUDAYA KOREA

            Berkembangnya budaya Korea dimasyarakat tentu berdampak pada hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Korea yang semakin erat, hal ini tentu saja hubungan kerja sama antar kedua negara bisa saling menguntungkan, baik kerja sama dibidang militer (Latihan bersama militer), ekspor dan impor, serta kerja sama lainnya.

            Banyaknya minat masyarakat  terhadap budaya Korea di Indonesia akan meningkatkan perekonomian negara karena adanya loyalitas penggemar. Daya beli penggemar K-pop dapat meningkatkan pemasukan negara, seperti pembelian barang salah satunya berupa album K-pop dan merchandise lainnya dari korea akan dikenakan pajak bea cukai, Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan tentang bea masuk dan pajak impor, pembeli tidak dikenai bea masuk tapi dikenakan PPN 10 persen jika harga album K-Pop di bawah US$ 3 atau setara dengan Rp43.500 namun, jika di atas US$ 3 akan dikenakan pajak bea masuk dan PPN. Dari kebijakan itu sebagian masyarakat merasa dirugikan karena batasan minimal tersebut.

            Perkembangan yang pesat budaya Korea salah satunya K-pop menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan penyumbang view terbanyak di Youtube untuk music video K-pop, salah satu negara dengan penggemar K-pop dan K-drama terbanyak sehingga dapat dilirik pemerintah Korea khusus nya investor-investor Korea untuk berinvestasi di Indonesia. Melalui https://kemlu.go.id/portal/id/read/3649/berita/indonesia-tujuan-investasi-para-investor-asal-korea-selatan "Indonesia telah menyiapkan sektor-sektor baru seperti jasa digital, jasa layanan kesehatan, perakitan elektronik, alat komunikasi serta pemrosesan produk kimia dan mineral. Karena itu, tanamkanlah modal di Indonesia pada sektor-sektor tersebut guna mendorong pembangunan yang berkelanjutan, serta temukan mitra pengusaha Indonesia yang tepat dalam forum ini untuk menjalankan usaha bersama," kata Dubes Sulis. Hal ini sangat berpengaruh terhadap Indonesia yang dimana dengan investor bekerja sama membangun kantor atau pabriknya di Indonesia akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.

            Dalam bidang pendidikan, telah dibukanya Jurusan Sastra Korea atau Pendidikan Bahasa Korea dibeberapa universitas ditujukan untuk mereka yang ingin mempelajari bahasa Korea begitu pula di Korea membuka jurusan Sastra Indonesia di salah satu universitas disana. Pemerintah juga bekerja sama dengan pemerintah Korea dalam hal pertukaran pelajar. Pemerintah Korea juga membuka Beasiswa untuk melanjutkan pendidikan disana.

DAMPAK YANG TIMBUL BERKEMBANGNYA BUDAYA KOREA DI INDONESIA

Fenomena berkembangnya budaya Korea tentu memiliki dampak yang bisa muncul bagi setiap penggemarnya atau bahkan bisa berdampak bagi negara. Tentu saja dampak yang timbul bervariasi, bisa berdampak positif jika masyarakat bisa menanggapi itu dengan baik dan bisa memanfaatkannya dengan bijak, namun bisa saja berdampak buruk bagi mereka yag terlalu fanatik dan tidak memanfaatkannya dengan baik.

Dampak Positif 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun