Tentu untuk mata pelajaran yang sama. Maka tidak salah kalau abiturien (alumni) keempat madrasah dan sekolah itu dalam penguasaan dan pemahan studi agama dan keislaman serta karakter ilmu mereka mirip dan mungkin rata-rata air adalah sama. Begitu pula kemampuan "malenseng" ada miripnya. Selain itu, para siswa di keempat madrasah dan sekolah itu juga banyak yang saling pindah. Tentu dengan berbagai alasan.
Di dalam pergaulan Eska, terasa Buya Abi sejak muda lebih dominan penguasaan quran dan hadis serta dalil-dalil agama tekstual yang mendukung. Lebih mengena kepada inti. Kurang "galomok". Tetapi sekali keluar, "garah"-nya, para jamaah saling pandang dan tersipu, rasa ditikam ulu hati masing-masing.
Pantas saja  di dalam muzakarah dan mujadalah beliau banyak menguasai forum.  Untuk yang satu ini, Eska ingat  Ketua MTT PWM Sumbar sekarang, Dr. H. Zulkarnaini, M.Ag. Mereka sama-sama mendalam sauk ilmu fikih, tafsir, hadis dan mantiq. Begitu pula penguasaan teks dan dalil agama yang relevan.  Dan Buya Abi pernah pula menjadi Ketua MTT PWM Sumbar 2000-2005. Â
Sebagai Ketua PDM meski masanya 2015-2020, tetapi karena Muktamar belum terlaksana, Buya masih Ketua. Muktamar yang tertunda akibat Pandemik Covid-19 merembes ke bawah. Muswil, Musda, Musca dan Musra (Wilayah, Daerah, Cabang dan Ranting) tertunda pula.
Buya selama 5 tahun ini ditopang oleh pimpinan daerah, majelis dan amal usaha yang handal di Padang Panjang. Ada beberapa tokoh yang menjadi sahabat beliau di Padang Panjang yang bertungkus lumus menggerakkaan amal usaha dan kegiatan PDM yang bepusat di Kauman Padang Panjang.
Sejauh ini, tanpa mengurangi jasa beliau dan tokoh Muhammadiyah Pabasko lainnya, paling mononjol adalah Madarasah Aliah KMM Kauman. Yang lain tetap terpelihara tetapi yang satu ini sangat berkilau. Berikutnya Masjid Raya Taqwa Muhamadiyah, Kauman Padang Panjang. Â Pusat Pertokoan dan Hotel H Muin Sidi yang diresmikan sebagai Kawasan Bisnis Muhammadiyah Padang Panjang pada 15 Maret 2020 lalu.
Bila KMM dimotori oleh Umi Derliana, MA dengan Guru-guru dan Mejelis Pendidikan PDM serta tokoh Muhammadiyah lain, maka yang kedua, Masjid Raya Kawasan Bisnis dimotori oleh Buya Ali Usman Syuib, SE. Hubungan Buya Abi dengan Buya Ali membawa berkah.Â
Sarjana Ekonomi yang alumni Tawalib Padang Panjang itu tampak besahabat kental. Boleh jadi kareana sesame alumni Tawalib. Mungkin pula karena yang disebut belakangan tadi wiraswastawan yang berjiwa dan bersemangat tinggi membangun pendidikan agama.Â
Buya Ali adalah produk bangunan dan besi yang berlabel Toko Al-Hidayah di Padang Panjang. Untuk ukuran Sumbar, Al Hidayah amat besar. Ali mendirikan Yayasan Wakaf Hikmah pada 2 Agusutu 2002. Kegiatan awal Yayasan ini pengajian, pengkajian islam dan bimbingan ibadah haji. Boleh jadi Buya Abi adalah tokoh utama mendampingi Buya Ali sebagai pendiri dan kemudian pemimpin Yayasan inin
Pada tahun 2008 Yayasan Hikmah mendirikan Perguruan Islam Darul Hikmah. Pimpinan Darul Hikmah dipegang oleh Drs. H. Abizar Lubis, M.Ag. Deangn sistem sekolah Islam berasrama, sekolah tingka SMP ini cukup maju sekarang. Sarana dan prasarana serta fasilitasnya cukup lengkap. Bahkan untuk Padang Panjang adalah sekolah swasta islam terbaik berakreditasi A.
Sekarang sekolah itu dimpin oleh yang lain. Â Buya Abi menjadi Ketua Yayasan Wakaf Hikmah tadi. SMP Darul Hikmah punya keunggulan "pendidikan islam go global" . Bahasa unggulan di sini Arab, Inggris dan Mandarin. Dalam setiap tahun santri atau siswa magang di Tiongkok selama 1,5 bulan. Kecuali sekarang karena Pandemik Covid-19 itu ditangguhkan.