Mohon tunggu...
Shinta Dewi Kristina Adriyati
Shinta Dewi Kristina Adriyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Minuman plasma nutfah dengan mengkombinasikan karbonasi

Minuman plasma nutfah dengan mengkombinasikan karbonasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswi Biologi UM Mengembangkan Aplikasi BK Sederhana untuk Mendukung Digitalisasi SMAI Al Maarif Singosari

10 November 2021   18:51 Diperbarui: 10 November 2021   19:10 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini hidup kita selalu ditemani dengan hal-hal berbau teknologi. Terlebih lagi dengan adanya revolusi industri 4.0 teknologi semakin canggih dan cepat berkembang. Hal ini tidak hanya berpengaruh pada sektor industri melainkan menuntut semua sektor terutama sektor pendidikan untuk beralih ke teknologi. Ditambah lagi dengan adanya kegiatan belajar daring selama pandemi covid 19, sekolah dituntut untuk menggunakan teknologi agar pembelajaran dapat terlaksana.

Mengutip dari Kominfo.go.id, terdapat program pemerintah yaitu digitalisasi sekolah yang memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mempermudah proses belajar mengajar. Menanggapi hal tersebut setiap sekolah di Indonesia mulai mengembangkan aplikasi belajar seperti LMS, SIAKAD, E-perpus, dll. Administrasi sekolah pun tak lupa di-digital-kan demi untuk kemudahan penyimpan, pencarian, dan pengisian data-data sekolah.

Kali ini mahasiswa mengembangkan aplikasi sederhana untuk bagian bimbingan konseling SMAI Almaarif Singosari. Aplikasi berisikan jurnal harian guru BK dan form kunjungan rumah bagi siswa yang bermasalah. Program ini dipilih karena guru BK yang bersangkutan masih menggunakan cara konvensional yang tidak praktis dan tidak efisien. Serta permintaan langsung dari guru BK yang bersangkutan untuk men-digital-kan berkas-berkas BK.

Aplikasi dikembangkan menggunakan google form, google spread sheet, dan dikemas dalam bentuk linktree. Pada tampilan awal terdapat logo SMAI, Kategori jurnal kerja harian BK dan E-home visit, menu pilihan nama-nama guru BK, serta menu rekap data dari setiap kategori. hal ini berbeda dengan penggunaan kertas konvensional sebagai media pengisian absensi

Dok. Pribadi/Gambar 2. Kertas Konvensional
Dok. Pribadi/Gambar 2. Kertas Konvensional
Jika diklik salah satu nama guru BK maka akan mengarahkan pengguna ke google form. Tampilan google form kategori jurnal kerja harian BK dapat dilihat pada gambar 3. 

Gambar 3. Tampilan Google Form Jurnal Kerja Harian BK/Dokpri
Gambar 3. Tampilan Google Form Jurnal Kerja Harian BK/Dokpri
Tampilan google form kategori e-home visit dapat dilihat pada gambar 4. 

Gambar 4. Tampilan Google Form E-Home Visit/Dokpri
Gambar 4. Tampilan Google Form E-Home Visit/Dokpri
Jika menu rekap data diklik maka akan mengarahkan pengguna ke file spread sheet yang berisi rekapan data pengisian google form dari masing-masing kategori (lihat gambar 5 dan 6).

Gambar 5. Tampilan Rekap Data Jurnal Kerja Harian/Dokpri
Gambar 5. Tampilan Rekap Data Jurnal Kerja Harian/Dokpri
Gambar 6. Tampilan Rekap Data Home Visit/Dokpri
Gambar 6. Tampilan Rekap Data Home Visit/Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun