Memasuki 10 hari pertama Ramadhan, Sekolah Tahfiz Qur'an Fikrul Mustanir (STQ FM), Rantau Prapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara mengadakan tasmi' seluruh hafalan santri sesuai rancangan Rapat Guru STQ 19 Februari 2025 terkait agenda bulan Ramadhan. Tasmi' adalah memperdengarkan hafalan Al-qur'an secara terbuka untuk disimak pendengar, sehingga dapat dibenarkan seseorang hafiz atau hafizah.
Peraih tasmi' terbanyak periode Ramadhan adalah Muhammad Abiyu Safa, siswa kelas 8 STQ FM yang menasmi'kan hafalannya sebanyak 12 juz. Hafalan tersebut dicapai kira-kira 1 tahun 4 bulan. Abiyu melaksanakan tasmi' pada Kamis, 06 Maret 2025, dari pukul 08.00 hingga 08.00 esok harinya. Waktu tasmi' tersebut sedikit lebih panjang mengingat penasmi' pada pukul 16.00 berhalangan hadir menyebabkan tasmi' diundur ke malam hari.
"Saya mulainya dari jam 8, lalu saya selesainya keesokan harinya, jam 8 juga", jelas Abiyu.
Saat tasmi' berlangsung, Abiyu mengaku dia merasa takut dan was-was manakala ada teguran atas bacaannya karena salah.
Ada rasa ragu ketika mengucapkan ustadzah, yang kedua was was, takut kalau ada yang negur salah dan juga dicatat kesalahannya", kata Abiyu. Meskipun demikian, Abiyu tetap merasa bahagia dan bersyukur.
Abiyu bertekad menyelesaikan hafalan 30 juz dalam waktu tiga tahun. Hal tersebut semata-mata karena Al-qur'an adalah investasi surga dimana setiap ayat yang dihafal adalah satu tangga di surga.
"Gak ada niat lain ustazah, selain invesitasi surga. Yang pernah saya dengar ustazah, satu ayat yang dihafal penghafal Al-qur'an itu sama dengan satu tangga di surga", paparnya.
Abiyu yakin bahwa tiga tahun 30 juz tersebut akan terealisasi karena kakaknya sudah lebih dulu hafal 30 juz.
"Saya yakin ustazah, karena sebelum itu, ada kakak saya juga alhamdulillah menyelesaikan selama 3 tahun", sambungnya.