Manusia adalah makhluk sosial, yang mana membutuhkan manusia lainnya dan juga membutuhkan interaksi dengan manusia yang lain. Penting untuk setiap individu dapat bersosialisasi dengan baik. Zaman sekarang di mana globalisasi telah berkembang dengan pesat maka teknologi pun juga berkembang dengan cukup maju. Hal ini mempermudah manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia lainnya tanpa dibatasi oleh waktu, ruang dan tempat. Memiliki teman yang berasal dari luar negeri juga bukan hal yang asing lagi di kehidupan masyarakat zaman sekarang. Dalam buku Samovar (2010) dikatakan bahwa interaksi kita dengan orang-orang dari budaya yang berbeda telah menjadi umum di ruang kelas, tempat kerja, dan lingkungan perawatan kesehatan, dan dengan frekuensi yang semakin meningkat di lingkungan kita. Maka dari itu, penting untuk mempelajari komunikasi antar budaya agar kita bisa mengetahui budaya-budaya yang ada di luar daerah kita bahkan luar negeri. Komunikasi antar budaya juga penting untuk dipelajari, agar kita mengetahui aturan yang berlaku pada daerah atau negara tersebut, agar kita tidak melakukan kesalahan dan tetap memperlihatkan sopan santun.Â
Seperti pengalaman saya pribadi, ketika berada di Singapura. Singapura merupakan negara maju dengan lingkungan sekitar cukup bersih. Maka dari itu, budaya yang telah diterapkan Singapura sendiri adalah membuang sampah pada tempatnya. Tentu saja budaya ini merupakan budaya yang dilakukan di semua negara. Namun, berbeda dengan Indonesia. Apabila di Singapura kita membuang sampah sembarangan bahkan membuang ludah sekalipun, kita akan bisa mendapatkan hukuman berupa membayar denda.Â
Beberapa pengalaman di atas merupakan bukti nyata bahwa mempelajari Komunikasi Antar Budaya sangatlah penting. Semua akan kembali kepada diri kita sendiri. Dengan mempelajari Komunikasi Antar Budaya, maka pengetahuan kita akan semakin luas. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk belajar Komunikasi Antar Budaya mulai dari sekarang.Â
#kabuajy03