Mohon tunggu...
Sheftian Ahmad Muttaqin
Sheftian Ahmad Muttaqin Mohon Tunggu... Teknik

Mahasiswa Teknik Elektro

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kolaborasi Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2025 dan Petani Bersinergi: Strategi Digitalisasi Pemasaran Pupuk Sarcade

21 Mei 2025   13:46 Diperbarui: 21 Mei 2025   13:46 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2025 dan BUMDes Tempursari

Desa Tempursari yang terletak di Malang Selatan bukan hanya sekedar titik di peta. Ia adalah napas hijau yang terus hidup dari ladang-ladang padi, jagung, dan sayuran yang tumbuh subur di dataran sejuk berketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Dengan penduduk lebih dari 5.600 jiwa, sebagian besar dari mereka adalah petani yang setiap harinya bergulat dengan tanah dan musim.

Namun, ada yang berbeda dari gerak pembangunan desa ini dalam beberapa tahun terakhir. Sebuah kesadaran baru tumbuh: bahwa pertanian berkelanjutan bukan hanya pilihan, tapi kebutuhan. Bahwa ketergantungan pada pupuk kimia yang mahal dan merusak tanah, sudah saatnya digantikan dengan solusi yang lebih ramah lingkungan dan lebih terjangkau.

Lahirnya "Sarcade" dari Tangan Warga Desa

Melihat potensi ini, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tempursari menciptakan sebuah inovasi melalui Pupuk Organik Sarcade. Dibuat dari bahan-bahan lokal seperti kotoran kambing, limbah pertanian, dan sisa organik lainnya, pupuk ini tidak hanya menghidupkan tanah, tapi juga semangat kemandirian warga desa.

Penjelesan perihal pupuk organik sarcade oleh BUMDes
Penjelesan perihal pupuk organik sarcade oleh BUMDes

Apa yang membuat Sarcade istimewa?

  • Kualitasnya terjamin melalui proses fermentasi yang tepat.
  • Harga bersahabat, jauh lebih murah dari pupuk kimia.
  • Ramah lingkungan, tanpa bahan berbahaya.
  • Memanfaatkan sumber daya desa, tanpa harus bergantung pada pasokan luar.

Namun sayangnya, produk hebat tak selalu dikenal. Meski Sarcade punya potensi besar, terutama dengan semakin tingginya permintaan pertanian organik, jalan pemasarannya masih tersendat. Tidak ada petunjuk lokasi penjualan, promosi digital minim, dan belum tersedia sistem pemesanan daring (online).

KKN UM Hadir, Mendorong Perubahan

Di sinilah kami hadir, tim KKN Universitas Negeri Malang 2025 datang ke Desa Tempursari bukan sekedar membawa program, tapi membawa semangat kolaborasi.

Kami melihat bahwa untuk mengangkat Pupuk Organik Sarcade, diperlukan sentuhan teknologi, strategi promosi, dan keterlibatan generasi muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun