Mohon tunggu...
Shara Octaviani
Shara Octaviani Mohon Tunggu... Lainnya - Epicure

Menjadi pelaku dari pengalaman yang dituliskan untuk berbagi cerita dan belajar untuk memahami isi dunia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kekenyangan di Jalan Suryakencana Bogor

10 Oktober 2020   08:46 Diperbarui: 10 Oktober 2020   09:00 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bogor jarang sekali di kategorikan sebaai pusat kuliner di Indonesia. Namun jangan salah, kita bisa pingsan kekenyangan hanya dengan kulinerran di 1 jalan di Bogor. Jl. Suryakencana tepatnya.

Jl. Suryakencana atau yang biasa dikenal juga dengan china townnya Bogor menyimpan banyak kuliner legendaris. Berikut adalah makanan makanan yang kami santap.

1. Cungkring

Cungkring pada dasarnya adalah Kikil. Kikil yang telah di rebus dengan bumbu sampai empuk di potong potong, di campur dengan ketupat/lontong lalu di berikan kuah kacang dan bawang goreng. 

Terlihat sangat simple dan mudah namun, tekstur kikil yang kenyal, lontomg yang empuk, kuah kacang yang gurih dan manis adalah perpaduan yang sangat istimewa. Dengan harga kurag dari 20.000 rupiah kita dapat menyantap 1 porsi cungkring.

2. Lumpia Basah

Bukan hanya kota Semarang saja, Bogor juga memiliki lumpia andalan. Banyak sekali pedagang yang menjajakan lumpia ini namun saya memilih untuk pedagang yang menggunakan arang, karena memasak menggunakan arang membuat maknan jauh lebih wangi dan karena waktunya yang juga cukup lama, bumbunya cenderung lebih meresap. Lumpia Bogor ini tidak berisikan rebung melainkan sayur, telur dan tahu. porsinya yang cukup besar dapat dimakan oleh 2 orang.

dokpri
dokpri
3. Sate Sumsum

Untuk temen teman penggemar jeroan seperti saya, pasti sangat tergoda dengan jenis makanan yang satu ini. Berbeda dengan makanan lainnya yang sudah ada sejak pagi, sate sumsum ini buka pada sore hari sekitar jam 3. 

Saya sendiri menunggu 20 menit karena satenya baru datang dan langsung di masak. Sumsumnya hanya direbut tanpa dibumbui terlebih dahulu lalu di bakar, seandainya sumsumnya di bumbui menurut saya akan jau lebih nikmat. tapi begitu satenya matang dan terkena kuah kacang yang gurih sate ini enak sekali. tekstur sumsum yang lembut berpadu dengan kuah kacang yang agak kasar menjadikan cita rasa tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun