Tepat tanggal 20 September 2025 adalah hari terakhir Mataf (Masa Ta'aruf) Mahasiswa Baru Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang telah terlaksana dari tanggal 16 September 2025. Dengan menghadirkan dua narasumber di acara Social Movement yang merupakan dalam rangkaian Mataf Unisa. Pada materi 1 di narasumber kan oleh Bapak Irfan Amale adalah seorang penulis, juga mendirikan Peace Generation  yang bergerak di bidang pendidikan.
Ada 3 Formula rahasia untuk mengubah generasi remahan jadi generasi emas yaitu ada find your life mission, hack and build your self, dan yang terakhir habiskan jatah gagalmu.  Yang pertama find your life mission dengan menentukan potensi diri membagikan ke passion, vocation, proffesion, dan mission. yang kedua hack and build your self ada 3 hack yang menentukan kita sebagai generasi emas untuk lebih melangkah.rtag
Hack 1: 10 tombol rahasia dan ada banyak cara tanpa harus di paksa, semestinya apapun dipaksa tidak akan berakhir baik atau malah semakin sulit karena adanya otonomi atau kemerdekaannya yaitu kebutuhan dasar manusia dan jika diusik  maka radar anti persuasi akan akftif dan muncul reaktansi karena di dalam diri kita ada kesenangan, kebanggaan, keingintahuan, minat, tujuan, kebutuhan, manfaat, tantangan, keyakinan, dan makna yang mana masing-masing itu berbeda di setiap individu.
Hack 2: Delay instan dopamin, dopamin adalah fungsi tubuh yang mengatur suasana hati. Ada 3 tipe manusia yaitu Quitters (18%), Campers (54%), dan Climbers (28%). Efek dopamin yaitu memicu rasa senang yang berperan kecanduan.
Hack 3: Habiskan jatah gagalmu dengan ditentukan oleh akumulasi pikiran bawah.
Di materi kedua ada narasumber Dr. Punang Amaripuija, S.E, S.T., M.I.T. tentang Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri.Â
Point to Ponder ada 3 yaitu orang akan dikalahkan orang yang menggunakan AI, perlu diinterigasikan dalam kurikulum, dan yang terakhir AI tidak bisa dikalahkan. AI tidak boleh disalahgunakan kita menggunakan AI dengan baik contohnya untuk belajar, belajar dengan AI harus secara bertanggung jawab, yaitu:
- AI sebagai asisten
- Gunakan untuk brainstorning
- Ceka fakta dan Bias
- Jejak akademik; jujur, orisinal, dan dapat dipertanggung jawabkan.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI