Mohon tunggu...
Shafiyyah Milayadi
Shafiyyah Milayadi Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa

i can if i think i can!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Tamyiz dan Aplikasinya

24 Oktober 2021   19:49 Diperbarui: 24 Oktober 2021   19:51 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setiap metode yang digunakan dalam pembelajaran, pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitupun dengan metode tamyiz ini. Kelebihan dari metode tamyiz menurut pandangan Mukroji akan dipaparkan sebagai berikut.

1. Abaza sebagai penulis dari metode tamyiz ini memodifikasi teori nahwu shorof yang pada masa ini dianggap sebagai ilmu yang membutuhkan waktu cukup lama untuk dipahami. Kemudian Abaza menyusunnya dalam bentuk yang lebih praktis dan mudah dipahami.

2. Metode tamyiz adalah metode yang menyenangkan, dengan kata lain, juga dapat disebut dengan model quantum. Model quantum berciri khas menciptakan suasana kelas yang tidak menekan peserta didik, baik secara fisik maupun psikis.

3. Materi dasar mengenai isim, fi'il dan huruf dalam metode tamyiz ketika diterapkan, menjadi menarik karena dalam pengajarannya peserta didik diajak untuk melagukan materi tersebut dengan lagu yang sudah tidak asing didengar oleh peserta didik. Contohnya, seperti dalam materi huruf kolom 1 tentang saudaranya bi jarri, peserta didik diajak untuk bernyanyi dengan judul lagi Nabi Muhammad mataharinya dunia.

4. Dalam segi publikasi dan informasi, metode tamyiz ini sangat informatif kepada masyarakat, memberikan berita bahwa metode tamyiz ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin belajar memahami bahasa Al-Qur'an, bahkan dengan pengajar yang masih dibilang muda dan tergolong anak-anak sekalipun.

Sedangkan kelemahan dari metode tamyiz yaitu:

1. Metode tamyiz ini tidak memberikan arti dari materi huruf secara langsung, sehingga peserta didik tidak mengetahui arti dari huruf-huruf yang diajarkan secara langsung. Peserta didik hanya menghafalkan huruf-huruf tersebut melalui lagu-lagu yang populer di telinga mereka.

2. Dalam mengaplikasikan materi-materi dasar tersebut, peserta didik mengalami kesulitan ketika dimasukkan dalam sebuah kalimat. Sebab dalam pengajaran metode tamyiz, peserta didik mengetahui bahwa lafadz  termasuk isyarah, namun masih sulit untuk membuat kalimat yang menggabungkan isim atau fi'il.

3. Dari segi ilmu tajwid, metode tamyiz kurang memperhatikannya. Karena metode ini lebih difokuskan kepada hafalan-hafalan materi dasar yang diiringi lagu-lagu populer tadi sehingga ketika peserta didik menghafal teori-teori isim, fi'il dan huruf, mereka hanya mengikuti lagu tanpa memperhatikan pengucapan mad dan qoshr dalam kalimat isim, fi'il dan huruf.

4. Dalam metode tamyiz, pengulangan pembelajaran sebelumnya yang bertujuan untuk menguatkan memori peserta didik, akan berdampak pada peserta didik yang merasa jenuh terhadap proses pembelajaran, sehingga dianggap tidak efektif lagi.

Melalui metode tamyiz terlihat bahwa keaktifan peserta didik sangat diperlukan terutama dalam mengingat kaidah-kaidah menyanyikan lagu yang sudah mereka ketahui. Memberikan materi yang menarik dan cara menerjemahkan ayat Al-Qur'an dengan cara ini, peserta didik dapat dengan mudah menguasainya, karena mereka telah diajarkan langkah-langkah sebelumnya sehingga mereka dapat dengan mudah menerjemahkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan metode ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun