Mohon tunggu...
shafira tri wahyuni
shafira tri wahyuni Mohon Tunggu... Pelajar sekolah MtsN PadaPa

Fiira

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Struktur Teks Laporan Hasil Pengamatan Perilaku Siswa di Kelas IX I

19 September 2025   20:47 Diperbarui: 19 September 2025   20:46 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Pengamatan

Perilaku Siswa di Kelas IX I MTsN Padang Panjang

Pada hari Kamis, 11 September 2025. Saya melakukan pengamatan mengenai perilaku siswa kelas IX I MTsN Padang Panjang. Sebagai kelas tertinggi di tingkat sekolah menengah pertama, siswa kelas IX memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam menunjukkan sikap yang baik dan menjadi teladan bagi adik kelas. 

Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku siswa di kelas IX I serta apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam hal pembentukan karakter.

Berdasarkan hasil pengamatan, sebagian besar siswa kelas IX I memiliki perilaku yang baik dan sopan. Mereka terlihat ramah ketika berpapasan dengan guru, misalnya dengan menyalami dan menyapa dengan hormat. khususnya kepada Buk Yus. 

Dalam proses pembelajaran, banyak siswa yang menunjukkan keseriusan, memperhatikan materi, serta berpartisipasi aktif. Sikap ini tentu menjadi contoh positif bagi teman-temannya.

Namun, tidak semua siswa menunjukkan perilaku yang ideal. Ada beberapa yang masih melakukan pelanggaran, seperti mengenakan seragam tidak rapi dengan baju dikeluarkan, berbicara keras, tertawa berlebihan, bahkan tidur di dalam kelas. Selain itu, terdapat pula kebiasaan "seperti" mengolok-olok atau memancing-mancing teman ketika ada interaksi dengan lawan jenis. Perilaku semacam ini menimbulkan suasana kelas yang kurang kondusif dan mengganggu kenyamanan belajar. 

Saat guru tidak hadir, sebagian siswa juga memilih bermain secara berisik. Meski hal ini wajar, seharusnya mereka dapat menjaga ketertiban agar tidak merusak suasana belajar. Walau demikian, tetap ada siswa yang tenang, memilih bersikap kalem, dan tidak ikut membuat keributan.

Dari pengamatan ini dapat dipetik pelajaran bahwa perilaku siswa, baik yang positif maupun negatif, dipengaruhi oleh pendidikan yang mereka dapatkan di rumah maupun di sekolah. Peran orang tua sangat penting dalam membiasakan anak agar sopan, disiplin, dan menghargai orang lain. Guru juga memegang peran besar dalam memberikan teladan serta membentuk karakter siswa agar lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai kesimpulan, perilaku siswa kelas IX I MTsN Padang Panjang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, pergaulan, serta pembiasaan di sekolah. Karena itu, kerja sama antara orang tua, guru, dan siswa sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun