Mohon tunggu...
F. Sugeng Mujiono
F. Sugeng Mujiono Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepasang Lansia dan Seorang Perawan Tua (Kasih Tak Sampai 2)

5 Juni 2021   23:31 Diperbarui: 6 Juni 2021   00:15 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sejak saat itu, suasana keluargaku semakin murung. Tak ada canda. Masing-masing sibuk dengan urusannya sendiri.

 Aku semakin takut menampakkan diri, larut dalam permenungan yang diliputi berbagai pertanyaan tanpa pernah terjawab. Tak ingat lagi sudah berapa lama aku berdiam.  Ibu nampak semakin keriput. Ayah tak lagi ada kegiatan di luar rumah. Adik-adik bekerja di luar daerah. Masing-masing sudah berkeluarga, punya kesibukan sendiri-sendiri, tidak ada kesempatan untuk saling memperhatikan. Tak pernah ada canda dan sukacita. Tinggallah sepassang lansia yang semakin renta dan seorang perawan tua yang semakin kehabisan asa.

 

Aku larut dalam permenungan dengan pertanyaan yang tak pernah terjawab tentang kasih, tentang keyakinan, tentang iman, dan juga tentang Ichsan.

 

                                                              

Jambi, 01 Juni 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun