Kegiatan seperti ini bukan hanya melatih konsistensi, tapi juga membuka ruang baru bagi proses kreatif yang tidak tertekan target formal. Di sinilah menulis menjadi aktivitas yang tumbuh dari dalam diri, bukan dari luar.
"Malam itu seperti waktu tak bertuan. Dan kalau kita mau, dia bisa jadi milik kita sepenuhnya," ujar Lily, menutup pembicaraan.
Kreativitas tak mengenal jam kerja, dan inspirasi tidak selalu datang pada pagi yang cerah. Bagi sebagian penulis, justru tengah malam adalah waktu terbaik untuk menulis, saat dunia diam, dan kata-kata bisa berbicara dengan jujur. Dalam sunyi itulah, ide-ide lahir, tumbuh, dan menjelma menjadi tulisan yang punya jiwa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI