Mohon tunggu...
Sevia Bella Avista
Sevia Bella Avista Mohon Tunggu... Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NIM: 22104080009

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Tengah Malam Sunyi, Tapi Ide Justru Ramai

22 Juni 2025   04:12 Diperbarui: 26 Juni 2025   16:49 385
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menariknya, aktivitas menulis di malam hari juga menunjukkan sisi kedisiplinan kreatif yang jarang disadari. Meskipun tidak terjadwal secara resmi, kebiasaan ini sering menjadi rutinitas tak sengaja yang konsisten. Beberapa penulis menyebut bahwa mereka justru merasa lebih bebas berekspresi karena tidak merasa diawasi siapa pun, tidak dikejar target, dan tidak harus "sempurna."

Hal lain yang menjadi daya tarik menulis di malam hari adalah kesempatan untuk berpikir lebih mendalam. Saat dunia sekitar hening, refleksi atas pengalaman pribadi, konflik batin, atau pemikiran sosial sering kali muncul lebih jernih. Pikiran tidak terbagi, dan emosi lebih peka. Hal ini menghasilkan tulisan yang tidak hanya teknis, tetapi juga emosional dan kontemplatif.

Bagi sebagian mahasiswa yang sibuk di siang hari dengan kuliah atau pekerjaan sampingan, malam menjadi satu-satunya waktu di mana mereka bisa "bernapas." Dalam jeda itulah, muncul dorongan untuk menuliskan apa pun yang selama hari itu tidak sempat dicerna.

Di sisi lain, sejumlah penulis yang rutin menulis malam hari juga mulai membangun komunitas kecil di media sosial atau forum daring. Mereka saling berbagi proses kreatif, menyemangati saat mengalami writer's block, atau sekadar menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri. Aktivitas ini tumbuh organik dan semakin memperkuat semangat menulis sebagai aktivitas yang membebaskan dan menyembuhkan.

Beberapa penulis bahkan menyebut bahwa tulisan terbaik mereka justru lahir pada waktu-waktu tak terduga. Bukan saat duduk serius dengan rencana matang, melainkan ketika tak bisa tidur, membuka laptop, dan mulai menulis tanpa beban.

"Saya sering mulai nulis karena nggak bisa tidur. Awalnya cuma mau buang keresahan, tapi kadang malah jadi tulisan utuh yang terasa jujur," ujar Lily.

Menurutnya, malam hari membuat proses menulis terasa lebih personal. Tidak ada tekanan untuk sempurna, tidak ada tuntutan untuk selesai. Hanya ada keinginan untuk mencatat, menyusun, dan merapikan isi kepala yang penuh.

Tulisan-tulisan yang lahir di waktu-waktu sunyi itu, meskipun tak selalu dipublikasikan, sering kali menjadi karya yang paling "dekat dengan diri sendiri." Di sinilah banyak penulis menemukan bahwa menulis di malam hari bukan sekadar aktivitas, tetapi juga proses mengenali dan menenangkan diri.

Fenomena menulis tengah malam ini juga tidak terlepas dari dukungan teknologi. Aplikasi pencatat digital, platform menulis daring, hingga komunitas online memungkinkan penulis tetap aktif kapan pun, tanpa batas ruang. Inilah bentuk sederhana dari inovasi dalam dunia menulis: fleksibel, personal, dan tidak harus tunggu siang untuk disebut produktif.

Saat ini, beberapa komunitas literasi di Yogyakarta bahkan mulai mengadopsi sesi "tulis sunyi" atau "midnight writing session", di mana anggotanya diminta menulis bebas pada waktu tertentu di malam hari, lalu membagikannya keesokan harinya.

Bagi sebagian orang, malam hari adalah waktu paling produktif untuk berpikir, mencatat, dan mencipta. (Ilustrasi: Pinterest) 
Bagi sebagian orang, malam hari adalah waktu paling produktif untuk berpikir, mencatat, dan mencipta. (Ilustrasi: Pinterest) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun