Di panggung langit bulan nan bulat bertelanjang diri
Membenderangi wajah bumi dengan cahaya gaibnya
Barisan awan-awan dengan malu-malunya mengambang di sekeliling purnama
Mana tega ia menutupi makhluk di bumi untuk memandangi purnama
Dupa, air, juga bunga tertata di hadap tubuhku
Dupa yang menyala menyapu energi di udara dari adharma yang melekat
Aromanya mempersyahdu cahaya purnama yang teduh
Semediku mengharmonikan raga dan jiwaku pada semesta raya
Lantunan Gayatri dari mulutku memancarkan keharuman dan kesegaran
Tarik dan hembus nafas, aku mencuci raga dan sukmaku
Purnama yang mengambang bersiul merdu dihantarkan sapuan Bayu
Getar semesta raya membungkus lembut dan menggemakan "aum"