Mohon tunggu...
setya anissa
setya anissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI 2021: Mahasiswa Ikut Andil Dalam Dunia Pendidikan dan Masyarakat di Kala Pandemi

9 Maret 2021   10:06 Diperbarui: 9 Maret 2021   10:26 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Adanya virus Covid-19 yang saat ini sedang terjadi, membuat tatanan dunia berubah. Berbagai aspek kehidupan masyarakat dunia berubah, mulai dari aspek ekonomi, sosial budaya, kesehatan dan politik.  Virus Covid-19 pertama kali datang di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020, dengan terpaparnya 2 orang warga Depok oleh warga negara Jepang, hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowidodo. 

Sampai saat ini virus Covid-19 masih terus menyebar, hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya orang yang positif Covid-19. Berdasarkan situs covid19.go.id per 9 Maret 2021 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.373.836 orang, kemudian kasus yang sembuh sebanyak 1.203.381 orang dan kasus yang meninggal dunia sebanyak 37.547 orang. Di Jawab barat sendiri yang diambil dari situs pikobar.jabarprov.go.id yang terkonfirmasi postif Covid-19 per 9 Maret 2021 sebanyak 224.139 orang. Hal ini tergolong cukup tinggi sehingga sampai saat ini aktivitas masyarakat masih belum dijalankan secara normal.

Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19 ini, salah satu kebijakannya adalah mengeluarkan PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Kemudian, di dunia Pendidikan untuk mencegah penularan Covid-19 maka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease (Covid-19). Berhubung dengan surat edaran tersebut maka seluruh aktivitas belajar mengajar dilaksanakan dirumah secara daring (online).

Diambil dari pikiran-rakyat (5/3/2020) menyebutkan bahwa UPI menempati peringkat pertama dalam bidang Pendidikan berdasarkan peringkat Quacquarelli Symonds (QS) World University Ranking by Subject, maka dari itu UPI memutuskan untuk mengadakan program KKN Tematik 2021 ini yang di fokuskan pada Program Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 di Bidang Pendidikan dan ekonomi.

Adapun KKN Tematik UPI 2021 ini bertemakan “Pencegahan dan Penanggulangan Dampak COVID-19 di Bidang Pendidikan dan Ekonomi pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Program KKN ini mengedepankkan program wajib yaitu di bidang Pendidikan yang membantu sekolah dalam melakukan proses pembelajarannya selama masa adaptasi kebiasaan baru akibat Covid-19 ini, sedangkan program pilihan yang bisa dipilih oleh mahasiswa adalah program pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19 di bidang Pendidikan, masyarakat serta ekonomi.

Saya merupakan salah satu mahasiswa UPI program studi Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam yang sedang mengikuti program KKN Tematik 2021. Program KKN yang saya lakukan adalah turut membantu dalam kegiatan pembelajaran dari di salah satu Sekolah Menengah Atas yang berada di Kabupaten Bandung yaitu SMAN I Soreang. Adapun program KKN dibidang Pendidikan ini mempunyai sasaran yaitu guru, siswa dan orang tua siswa.

Program wajib KKN Tematik UPI 2021 ini memiliki 7 program yang wajib mahasiswa laksanakan, diantaranya adalah:

  • Penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di PAUD/TK SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK.
  • Pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran di TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
  • Pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran di TK/PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK
  • Mendesain, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan.
  • Membantu administrasi sekolah secara daring untuk sasaran program dan jenjang pendidikan yang telah ditentukan.
  • Membuat video edukasi program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan ke media sosial
  • Membuat artikel untuk berita atau artikel untuk jurnal Program edukasi penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan untuk dipublikasikan ke media sosial. Untuk program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan harus menjadi fokus program dan merupakan satu kesatuan yang utuh sebagai sasaran program.

Kemudian, selain program wajib mahasiswa pun harus memilih program pilihan. Program pilihan yang saya ambil adalah edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat, di mana saya telah melaksanakan beberapa program diantaranya pembuatan media edukasi daring berupa poster dan video pencegahan Covid-19 bagi masyarakat yang saya upload di Instagram dan Youtube, kemudian saya membuat masker dan handsanitizer dalam rangka pencegahan Covid-19 yang kemudian disalurkan kepada masyarakat dan juga video pembuatannya pun saya upload di Instagram, Selanjutnya saya membuat banner mengenai edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat yang saya pasang  di pinggir jalan dekat tempat tinggal saya.

Secara garis besar program-program yang saya jalankan selama KKN Tematik 2021, baik program wajib maupun program pilihan diantaranya sebagai berikut:

  • Penguatan pembelajaran daring dan pendampingan pembelajaran siswa melalui media yang menarik. Kegiatan pembelajaran biasanya diawali dengan absensi di Whatsapp group, dan saya pun menyiapkan materi dalam bentuk video pembelajaran yang saya upload di Youtube saya, dan kemudian mengawasi kegiatan mengajar tersebut Adapun kegiatan pembelajaran biasanya dilakukan di whatsapp group dan zoom meeting. Saya juga membantu untuk membuat tugas melalui Google Form dan Quizizz.Setelah kelas berakhir biasanya siswa-siswi selalu chat via whatsapp untuk menanyakan tugas jika ada yang belum jelas atau merasa kesulitan dalam mengerjakannya. Adapun mata pelajaran yang saya bantu adalah Ekonomi dan Sosiologi. Saya pun selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh siswa-siswi tanpa terbatas jam belajar. Selain mengikuti pembelajaran saya juga membantu guru dalam merekap absen dan merekap nilai tugas.
  • Pendampingan orang tua siswa dalam membimbing anak selama pembelajaran daring.  Dalam hal ini banyak orang tua merasakan kesulitan dalam mendampingi anaknya selama pembelajaran daring ini, di mana mereka tidak mengetahui cara baik dalam mengawasi anak-anak remaja. Seperti yang kita tahu bahwa anak remaja (anak SMA) cenderung tidak mau untuk diawasi dan cenderung enggan bercerita mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi mereka, sehingga orang tua pun cenderung bingung untuk menghadapi sikap mereka. Apalagi pada saat pandemi seperti ini kebanyakan dari mereka malas untuk belajar dan cenderung bermain seperti game ataupun main dengan teman mereka. Adanya permasalahan ini yang membuat orang tua mereka khawatir mengenai prestasi belajar mereka yang cenderung melemah. 
  • Membuat video edukasi program penanggulangan dampak Covid-19 di bidang Pendidikan. Dalam video edukasi ini saya lebih menekankan pada orang tua dan guru bagaimana cara mendampingin anak-anak remaja agar lebih bersemangat dalam belajar daring, oleh karena itu saya membuat video mengenai peran orang tua dan guru terkait pembelajaran pada saat daring. Hal ini dapat dijadikan solusi orang tua diluar sana yang bingung mengatasi anak-anak remaja yang sulit untuk di dampingi selama belajar daring. Kemudian saya pun membuat video mengenai aplikasi yang efektif untuk belajar di kala pandemi.
  • Program pilihan edukasi kepada Masyarakat.  Program kerja yang saya lakukan untuk mengedukasi masyarakat dalam pencegahan Covid-19 diantaranya membagikan masker dan handsanititizer yang sebelumnya saya buat sendiri di rumah, dan kemudian dibagikan kepada para pedagang di sekitar rumah. Jika dilihat disekitaran Kabupaten Bandung sendiri khususnya di dekat rumah saya  banyak pedagang kaki lima yang tidak mematuhi protokol kesehatan diantaranya tidak memakai masker pada saat berjualan. Oleh karena itu, saya membagikan masker kepada mereka para pedagang yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, saya juga berbagi informasi mengenai pencegahan dan penangulanggan dampak covid-19 bagi masyarakat yang saya buat dalam bentuk poster dan video yang di upload di Instagram dan Youtube. Kemudian, saya pun membuat banner mengenai pencegahan Covid-19 yaitu mengingatkan agar selalu 3M kemanapun dan dimanapun (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) disekitaran rumah saya, mengingat tidak ada banner yang terpajang di sekitaran jalan mengenai pencegahan Covid-19 ini. Sehingga sayapun membuat banner mengenai hal tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun