Mohon tunggu...
Septyan Hadinata
Septyan Hadinata Mohon Tunggu... buruh

Ikhlas bersama sabar dalam mengembara di dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pejabat dan Buku; Antara Literasi, Kebijakan dan Moral

27 September 2025   06:19 Diperbarui: 27 September 2025   06:19 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pejabat publik yang miskin literasi hanya akan melahirkan kebijakan miskin kualitas. Sebaliknya, pejabat yang rajin membaca---baik buku ilmu, sastra, sejarah, maupun kitab suci---akan memimpin dengan visi, empati, dan keberanian moral. Karena itu, membaca bukan lagi pilihan personal, melainkan kebutuhan politik sekaligus amanah spiritual

Dengan membaca kita bisa menemukan kebodohan kita,' yang berarti membaca bukan hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga menyadarkan kita akan keterbatasan diri, sehingga terus belajar menjadi kebutuhan mutlak bagi pejabat publik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun