Mohon tunggu...
Risela.writer
Risela.writer Mohon Tunggu... Content Writer II Editor II Author

Perjalanan tanpa batas dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nabung Kurban dari Sekarang: Cara Ikut Kurban Meski Gaji Pas-pasan

7 Juni 2025   06:33 Diperbarui: 4 Juni 2025   21:01 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menghitung keuangan (Sumber: Freepik)

Pakai kaleng, stoples, atau amplop khusus di rumah. Tulis label “Kurban 2025”. Setiap kali dapat uang kembalian, masukin ke situ. Mungkin kedengarannya kuno, tapi ada psikologis yang kuat disitu.

2. Rekening Khusus Kurban

Buka rekening tabungan baru di bank (bisa digital), lalu aktifkan auto-transfer setiap awal bulan. Anggap ini seperti “cicilan kurban”.

3. E-Wallet Terpisah

Pakai e-wallet khusus untuk kurban. Jangan digabung dengan dompet belanja atau jajan. Bisa pakai DANA, OVO, atau LinkAja. Sisihkan dan lupakan.

4. Tabungan Syariah atau Aplikasi Kurban Digital

Dompet Dhuafa, Kitabisa, dan Rumah Zakat kini menyediakan fitur cicilan kurban. Bahkan ada opsi patungan otomatis. Aman, syariah, dan transparan.

Referensi: Kitabisa - Program Cicilan Kurban 2024 menunjukkan peningkatan 41% jumlah pengguna usia 25–35 tahun yang mulai ikut kurban lewat cicilan digital.

Arisan Kurban: Solusi Kolektif yang Menguatkan

Beberapa komunitas sudah mulai bikin arisan kurban. Satu grup terdiri dari 7 orang, yang iurannya dibagi bulanan. Menjelang Idul Adha, hasilnya dibelikan satu ekor sapi dan setiap orang dapat satu bagian.

Kelebihannya:

  • Ada tanggung jawab sosial → nggak enak ketinggalan bayar iuran
  • Motivasi bareng → semangat lebih stabil karena saling ingatkan
  • Rasa komunal → terasa lebih hangat, berkurban bareng-bareng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun