Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bekas Cetakan Jari di Secangkir Teh Kosong

30 Januari 2024   10:12 Diperbarui: 30 Januari 2024   10:24 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putih porselen menyeringai,

Secangkir kosong, nestapa berdandan.

Bekas cetakan jari menari,

Mencari hangat yang telah sirna.

Aroma melati masih samar,

Mengusik rindu, menggigit sesal.

Bibir cangkir dingin dan gamang,

Mencerna kenangan pahit yang mengental.

Cetakan jari, jejak mesra,

Pernah genggam erat, kini menyapa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun