Plagiarisme di era digital adalah tantangan nyata dalam dunia pendidikan. Teknologi memang memudahkan siapa saja untuk mengakses dan menyalin informasi namun di sisi lain alat untuk mendeteksinya juga semakin canggih. Karena itu penting untuk menumbuhkan kesadaran etika menulis meningkatkan literasi digital dan memperkuat pengawasan. Semua pihak baik mahasiswa dosen maupun lembaga pendidikan punya peran penting dalam membangun budaya akademik yang jujur dan menghargai keaslian karyaÂ
Sumber Referensi
Amalina, F., & Ardiansyah, H. (2025). Plagiarisme dan integritas akademik di era digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(2), 18256--18266
Pratiwi, M. A., & Aisya, N. (2021). Fenomena plagiarisme akademik di era digital. Public Letters: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 1(2), 16--33.Â
Dwi, R. (2024). Studi kasus plagiarisme pada mahasiswa selama pembelajaran daring. Jurnal Karya Tulis (JKT), 4(1), 12--24.Â
Saputra, A. D. (2023). Literasi digital dan pencegahan plagiarisme di kalangan mahasiswa. Jurnal Sains, Teknologi, dan Komunikasi, 1(1), 89--98.Â
Sujianti, N. P. I. P. (2024). Penanggulangan plagiarisme di perguruan tinggi: Kajian kebijakan deteksi dan preventif. Indonesian Journal of Law Research, 2(2), 66--79.Â
Shadiqi, M. A. (2019). Memahami dan mencegah perilaku plagiarisme dalam menulis karya ilmiah. Buletin Psikologi, 27(1), 30--42.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Book Selengkapnya