Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

September

1 September 2016   08:11 Diperbarui: 1 September 2016   08:23 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kenangan menyembul di antara rerimbun dedaunan bambu

memunculkan kerlap tatkala mentari menyapa 

lirih membisikkan simponi rindu

yang mungkin akan tercipta kembali di musim ini

lalu gadis molek berlenggang pulang

di pinggangnya sebakul kuntum sedap malam

yang akan dia pasang di sudut rumah

agar aroma wangi menebar di dalamnya

berharap kekasih datang

dan mencatatatkan kembali

satu memori yang sempat terpenggal oleh badai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun