Mohon tunggu...
Selsa
Selsa Mohon Tunggu... Administrasi - blogger

aku wanita biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renjana yang Terserak

25 Juni 2020   21:37 Diperbarui: 25 Juni 2020   21:46 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: Selsa

merindumu adalah kepedihan
ribuan kenangan mendeburkan riuh jantung
hingga luka semakin mendarah, perih

aku berlalu darimu
melangkahi tetesan air mata
menuju sunyi yang kucipta sendiri
sekedar mencari jawab kenaifan yang kau genggam
kau retakkan hati yang luka

kelam menguburku tanpa iba
menimbun suara hatiku juga cintaku
sejumput catatan kisah memudar
hingga tak tersisa eja

embun membasuh wajah
di kedinian
gigil subuh memiaskan ingatan
kisah asmara di kepurbaan romansa
terserak sudah

Kedu 25 Juni 2020
malam jum'at yang sendu

Ilustrasi gambar Selsa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun