terluka tapi pantang mengaduh
badai tak menumbangkan
tebasan parang pun singgah
tak tergoyahkan
tak surutkan langkah
lelaki itu menebar cinta
dibayar benci
tunai
ia berikan hati
dengki lapang dihadang
tak ada rintih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!