aku ditikam sepi
sayatannya pedih menorehkan luka
heningnya meletupkan resah
sekian waktu tanpamu
langkah terhenti air mata
Aku dirundung duka
menghamba di kepiluan rindu
kelesahnya merajam raga
penjarakan sebuah kedukaan Â
dirimu berlalu tanpa isyarat
aku dibelenggu kisah
sejumput kenangan membius nalar
membawaku pada angan semu tak bertuan
kepergianmu melahirkan ratapan
kutempuh takdir tanpa asa
PK 9519
ilustrasi gambar : Naim Ali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!