Mohon tunggu...
Sellyn Nayotama
Sellyn Nayotama Mohon Tunggu... -

Siswa SMP kelas 2 (thn 2018), suka membaca dan menulis. Novel pertama "Queen Kendzie" (terbitan Kompas Gramedia); cerpen "Jam Weker Shabby" dalam antologi (Penerbit Mizan). Baca juga di akun: www.kompasiana.com/sellynnayotama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca Ulang Buku Lama, Meresensi Tidak Rugi

23 April 2018   09:33 Diperbarui: 23 April 2018   09:59 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Koleksi tahun 2014, Meresensi Selalu Berguna |Foto: Yovita Siswati

Semua berawal dari seorang paman yang tiba-tiba menghilang setelah menitipkan tabung berisi gulungan kertas daluang kuno. Sederet huruf aksara Jawa tertera di atas daluang itu. Bagas yang penasaran, berusaha mencari tahu arti tulisan aksara Jawa itu. Maka mulailah perburuan mencari emas peninggalan Belanda.

Ternyata Bagas tidak sendirian mencari emas itu. Ada Si Tato Tengkorak dan Si Mata Satu yang membayang-bayanginya! Ceritanya seru!

Salam Kompasiana -- *Sellyn Nayotama*

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun