Mohon tunggu...
ni luhselita
ni luhselita Mohon Tunggu... Lainnya - FEB UNMAS DENPASAR (prodi akuntansi)

TUGAS

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi UMKM Bali bertahan di masa pandemi

24 Mei 2021   18:55 Diperbarui: 24 Mei 2021   19:18 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di masa pandemi e-commerce menjadi pilihan yang sangat baik untuk pelaku UMKM agar dapat bertahan bahkan berpotensi mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas.  E-commerce adalah suatu proses menjual dan membeli produk-produk secara elektronik oleh konsumen. e-commerce menciptakan pasar digital dengan pilihan dan harga yang lebih terjangkau dalam perdagangan yang sangat efisien.  Ada beberapa e-commerce yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku umkm di indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Buka lapak, OLX, Gojek, Lazada, dll.

2. Perbaikan kualitas produk dan pelayanan 

Di tengah pandemi covid-19, konsumen lebih berhati-hati dalam menggunakan barang dan jasa, selain itu konsumen lebih mementingkan kebutuhanya daripada keinginanya, hal ini karena sulitnya mencari penghasilan di saat masa pandemi. Keterbatasan konsumen dalam melakukan pembelian langsung juga sangat berdampak pada berkurangnya jumlah pembelian. UMKM diharapkan dpat melakukan perbaikan kualitas produk agar dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan secara insentif dapat mengkomunikasikan kualitas produk.

3. Customer Relationship Marketing (CRM) 

Pelaku UMKM seharusnya tidak hanya berfokus menjaring pelanggan baru tetapi harus mempertahankan produk dan menjaga pelanggan yang ada. Apalagi di masa pandemi covid-19 sangat sulit untuk mendapatkan pelanggan. Pelanggan yang loyal tidak akan pergi ke yang lain karena sudah memiliki kepercayaan terhadap produk suatu UMKM. Cara pelaku UMKM untuk bertahan di tengtah menurunya bisnis adalah melakukan pemasaran hubngan pelanggan/ Customer Relationship Marketing (CRM). Customer Relationship Marketing adalh sebuah konsep strategi pemasaran berupa membentuk jalinan hubungan jangka Panjang dengan para konsumen, yaitu mempertahankan hubungan yang saling menguntunhkan antara penyedia jasa dan pelanggan yang dapat membangun transaksi ulang.

Pelaku usaha dapat menunjukan kepedulian yang bertujuan untuk memasarkan produk, contonya : meningkatkan empati atas adanya pandemi ini seperti memberikan promo atau skema free produk untuk kurir yang melakukan delivery service, dan menyisihkan sedikit pendapatan dari penjualan produk untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Cara ini dapat membangun kepercayaan konsumen dan adanya customer bonding, jadi di saat pandemi UMKM tidak hanya memikirkan diri sendiri, namun membangu hubungan pemasaran konsumen dengan menunjukan kepedulian dan hal positif yang dapat dicontoh pelaku usaha lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun