Pandemi covid-19 berdampak secara signifikan kepada berbagai aspek kehidupan baik itu ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, pendidikan dan agama. Dalam lingkup kesehatan, selain berdampak pada kesehatan fisik pandemi ini juga berdampak pada kesehatan mental seseorang. Stress merupakan permasalahan yang kerap dirasakan oleh banyak orang. Stress bisa diartikan sebagai tekanan, ketegangan, gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (Jenita DT Donsu, 2017).Â
Dimasa pandemic ini seseorang diharapkan untuk melakukan social distancing dan adanya aturan pembatasan sosial kerap membuat seseorang merasakan stress. Selain itu berbagai permasalahan yang muncul seperti permasalahan finansial, pendampingan anak belajar online dan sebagainya, pun turut menyumbang peningkatan stress pada seseorang.Â
Berdasarkan data yang didapatkan diketahui bahwa ibu-ibu RW 2 di Kelurahan Tambakrejo merasakan stress ketika mendampingi anak belajar online, beberapa ibu terkadang menjadi mudah marah ketika anak tidak mau belajar dan juga merasa pusing ketika sedang merasa tertekan.
Akibat adanya permasalahan ini mahasiswa KKN TIM II UNDIP menawarkan program "Hortikultura Therapy : bercocok tanam menggunakan media hidroponik dengan botol bekas". Â Dalam mengelola stress ada beberapa cara yang dapat dilakukan salah satunya adalah melakukan aktivitas yang menyenangkan. Ketika seseorang melakukan aktivitas yang menyenangkan tubuh akan menghasilkan hormone dopamine sehingga perasaan seseorang bisa menjadi lebih bahagia.Â
Selain itu dimasa pandemic ini mulai muncul menanam tanaman/berkebun. Sehingga menanam tanaman bisa dijadikan salah satu kegitan yang sifatnya menyenangkan untuk dilakukan. Menanam dengan cara hidroponik pun dipilih karena kelebihan-kelebihannya jika dibandingkan dengan menggunakan tanah seperti menghindari penggunaan pestisida , tanaman hidroponik umumnya tumbuh lebih cepat dari pada yang tumbuh di tanah , hasil panen seringkali lebih besar daripada yang ditanam di tanah, tidak membutuhkan ruang taman yang luas, tanaman hidroponik umumnya menarik lebih sedikit hama dan penyakit serta tidak ada gulma. Selain itu perawatan tanaman hidroponik pun mudah dan murah.
Pemilihan pot dengan botol plastic bekas dipilih sebagai sarana upaya kita untuk mengurangi sampah plastic dan memanfaatkannya untuk hal-hal yang bermanfaat. Dengan melakukan hal tersebut kita dapat berkontribusi dalam usaha mengurangi pencemaran lingkungan dan menyukseskan agenda SDGs.