Mohon tunggu...
Selamet
Selamet Mohon Tunggu... Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Era Digital, Saat Modal Kecil Tak Jadi Alasan

9 Oktober 2025   07:47 Diperbarui: 9 Oktober 2025   07:47 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Investasi (dok.pixabay)

Mulai dari Rp10.000, bukan hanya mimpi itu kenyataan. 

Investasi modal kecil bukan soal jumlah awal, melainkan kebiasaan, strategi, dan pemilihan instrumen yang tepat. Kenapa investasi modal kecil masuk akal? Ketika banyak orang berpikir "investasi harus besar", justru disiplin kecil yang menunjang akumulasi besar. Investasi rutin (micro-investing) membantu membangun kebiasaan menabung dan menurunkan tekanan psikologis saat pasar bergejolak. Selain itu, infrastruktur digital membuat akses jadi mudah. 

Instrumen yang ramah modal kecil

Melihat dari cara pandang Online Strategist, berikut beberapa instrumen yang cocok untuk pemula dengan modal terbatas:

  • Reksadana bisa jadi pilihan praktis, dikelola profesional, ideal untuk belajar investasi tanpa repot. Banyak platform kini menerima setoran pertama sangat kecil. 

  • Emas digital / Tabungan emas ini likuid, mudah dicairkan, dan nyaman untuk menabung nilai jangka menengah. Transaksi emas digital juga menunjukkan pertumbuhan pengguna di era platform e-commerce.

  • SBN ritel & pasar uang bisa jadi aman dan cocok untuk tujuan proteksi modal jangka pendek.

  • Saham fraksional / saham blue-chip bisa via aplikasi untuk yang ingin belajar pasar saham dengan porsi kecil, tapi pahami risikonya.

  • Micro-saving & micro-investing di super-app di beberapa aplikasi menggabungkan lebih dari satu instrumen (emas, indeks, reksadana) sehingga diversifikasi jadi gampang. 

tetap ingat ya, Jangan menaruh telur di satu keranjang yang sama. Usahakan aliran investasi punya beberapa alternatif lain

Ilustrasi Checklist (dok.pixabay)
Ilustrasi Checklist (dok.pixabay)

Checklist cepat sebelum mulai

  • Tujuan: dana darurat, liburan, atau investasi jangka panjang?

  • Modal awal & target bulanan: realistis dan konsisten.

  • Biaya & fee: bandingkan biaya admin, subscription, fee redemption dan lainnya.

  • Legalitas: pastikan terdaftar OJK / entitas resmi.

  • Fitur auto-invest & edukasi: pilih platform yang menyediakan panduan belajar. 

Investasi modal kecil adalah soal kebiasaan, bukan mukjizat. Dengan memilih instrumen yang sesuai, memanfaatkan platform legal, dan mengubah keterampilan digital jadi sumber modal tambahan, siapa pun bisa membangun portofolio yang sehat. Mulailah hari ini bahkan Rp10.000 yang ditanam berkala bisa tumbuh signifikan seiring waktu. Investasi modal kecil bukan sekadar alternatif, ia adalah pintu masuk menuju kemandirian finansial.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun