Mohon tunggu...
Adi
Adi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Indonesia

Manusia yang ingin SELALU menulis segala sesuatu yang BERMANFAAT.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perjuangan Mengelola Panti Asuhan

29 Maret 2016   10:07 Diperbarui: 1 April 2016   17:33 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pak Yunus menyampaikan sambutan dan penjelasan tentang Bolang (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Ustadz Kholid dan sebagian anak Panti (dok.pribadi)"]

[/caption]

Acara di Panti dimulai oleh Mbak Lilik selaku penghubung Bolang dan Panti Asuhan, lalu sambutan dari Pak Yunus mewakili Bolang dilanjut Ust. Kholid selaku Pengelola Panti. Ust Kholid pembawaannya cukup tenang, hal ini pun memudahkan kami mengobrol lebih jauh tentang perkembangan Panti ini.

[caption caption="Keseruan Anak-anak Panti dan Bolang (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Keseruan Anak-anak Panti dan Bolang menulis Cita-cita (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Keseruan Anak-anak Panti dan Bolang menulis Cita-cita (dok.pribadi)"]

[/caption]


[caption caption="Keseruan Anak-anak Panti dan Bolang (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Keseruan Anak-anak Panti dan Bolang (dok.pribadi)"]

[/caption]

Mbak Desi dan Mbak Lilik menyemarakkan suasana bersama anak-anak Panti. Dimulai dengan menulis cita-cita, karena latar belakang yang berbeda-beda membuat cita-cita mereka pun berbeda. Hal yang mendalam melihat anak-anak tersenyum dan berfikir tentang cita-citanya. Sebagai anak-anak Panti memang mereka perlu didampingi agar bisa mengeksplorasi kelebihan mereka.

[caption caption="Pak Yunus sedang ngobrol dengan Ust. Kholid (dok.pribadi)"]

[/caption]

[caption caption="Tempat Wudhu dan lorong menuju Kamar Panti Putri (dok.pribadi)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun