Program Kerja UM 2025 : Edukasi Bahaya Cyberbullying pada Siswa SDN 1 Rejosari dan SDN 3 Rejosari yang Mengimplementasikan SDG 4 Quality Education

Maraknya penggunaan media sosial di kalangan anak-anak, membawa manfaat baik berupa mudahnya pencarian sumber informasi namun, di sisi lain menimbulkan potensi risiko salah satunya yaitu cyberbullying. Menyadari hal tersebut, kelompok KKN Universitas Negeri Malang tahun 2025 melaksanakan program kerja edukasi dengan mengangkat tema "Edukasi Terkait Bahaya Cyberbullying" di Desa Rejosari, Kecamatan Bantur. Program ini bertujuan untuk menanamkan etika bermedia sosial dan kesadaran akan dampak negatif cyberbullying kepada siswa-siswi sekolah dasar.

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda untuk menjangkau lebih banyak siswa, yaitu di SDN 3 Rejosari pada hari Selasa, 15 Juli 2025 dan di SDN 1 Rejosari pada hari Kamis, 17 Juli 2025. Dengan sasaran utama siswa sekolah dasar kelas 5 dan 6, materi disampaikan dengan metode yang interaktif menggunakan contoh-contoh kasus yang mudah dipahami berupa video animasi, serta sesi tanya jawab untuk membangun pemahaman yang komprehensif.

Pemberian Materi Cyberbullying oleh Mahasiswa KKN UM

Mahasiswa KKN menjelaskan dampak dari cyberbullying yang dapat merugikan korban secara psikologis, seperti menurunkan rasa percaya diri, menyebabkan kecemasan, hingga depresi. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya beretika dalam menggunakan media sosial, seperti tidak menyebarkan berita hoax, tidak mengomentari atau mengunggah hal-hal yang dapat menyakiti perasaan orang lain, dan lebih berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi.

Program "Edukasi Terkait Bahaya Cyberbullying" ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UM dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga beretika dan berintegritas di era digital. Diharapkan melalui kegiatan ini, lingkungan digital dapat lebih aman dan positif dapat tercipta serta generasi muda Rejosari dapat tumbuh menjadi individu bijak dalam bersosial media yang dimulai dari usia dini.