kepada siapapun kau
siapapun nanti yang membaca katakata ini
entah sedang tiduran, bersuka ria, atau berduka, kutitip salam takzim kepada kau
kepada siapapun kau
maaf aku tak pernah sempat mengenalmu
aku hanya suka membayangkanmu tersenyum
dalam keadaan apapun dan tetap bersyukur
kata-kata ini bukan aku yang memilihnya untukmu
tapi kau yang membisikan padaku, saat itu arah 02.46 bersama orkestra jangkrik
suaramu begitu merdu persis seperti ketika kau baca sajak ini dengan lembut, nanti
saat ini apa yang sedang kau rasakan? apakah balon hijau?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!