Mohon tunggu...
Sefty Meidivia
Sefty Meidivia Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Saya adalah mahasiswa semester 6 Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Evaluasi Kekuatan dan Kelemahan Manajemen Pendidikan Di Indonesia

14 Juni 2025   21:35 Diperbarui: 14 Juni 2025   21:44 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan menjadi pondasi utama dalam membentuk sumber daya manusia yang kompeten. Namun keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada materi terbuka atau kualitas guru, melainkan sangat dipengaruhi oleh cara pengelolaannya. Pentingnya manajemen pendidikan sebagai penentu arah dan efektivitas sistem pembelajaran.

Manajemen pendidikan mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan evaluasi atas seluruh kegiatan yang terjadi di lingkungan pendidikan. Ketika sebuah lembaga pendidikan dijalankan dengan manajemen yang baik, maka seluruh elemen di dalamnya seperti guru, siswa, tenaga administrasi, dan orang tua dapat bekerja secara terkoordinasi dan harmonis untuk mencapai tujuan pendidikan.

Manajemen pendidikan tidak hanya sekedar kegiatan administratif, tetapi mencakup keseluruhan proses strategi dalam menyusun visi pendidikan, menanggapi perubahan, serta mengarahkan lembaga pendidikan untuk menghadapi tantangan masa depan. Sekolah yang dikelola dengan prinsip manajemen yang baik akan menunjukkan kinerja yang stabil, terarah, dan memiliki daya saing yang tinggi dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Dalam menjalankan sistem pendidikan, terdapat empat fungsi utama manajemen yang menjadi kunci keberhasilan pengelolaan lembaga pendidikan:

Perencanaan (Planning)

Fungsinya mencakup penyusunan visi, misi, tujuan, program, hingga strategi pendidikan jangka pendek maupun jangka panjang. Perencanaan membantu menetapkan arah dan fokus kegiatan agar seluruh sumber daya dapat digunakan secara tepat sasaran. Tanpa perencanaan yang matang, proses pendidikan akan berjalan tanpa kejelasan tujuan.

Pengorganisasian (Organizing)

Dalam pengorganisasian, pendidikan manajemen bertugas mengelompokkan dan mengoordinasikan berbagai sumber daya baik manusia, fasilitas, maupun dana agar setiap elemen memiliki peran yang jelas dan saling mendukung satu sama lain. Organisasi yang tertata dengan baik mempermudah proses kerja dan meningkatkan efisiensi operasional sekolah.

Pengarahan (Pengarahan)

Fungsi ini fokus pada pelatihan, motivasi, dan kepemimpinan. Kepala sekolah dan manajemen perlu memberikan arahan yang jelas kepada guru dan staf agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung secara optimal. Dalam fungsinya, komunikasi yang baik, partisipasi aktif, dan semangat kerja menjadi aspek yang sangat penting.

Pengawasan (Controlling)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun