Mohon tunggu...
sebastianus naga
sebastianus naga Mohon Tunggu... mahasiswa STP St. Bonaventura KAM

HOBI MEMBACA DAN BERENANG

Selanjutnya

Tutup

Seni

Lio dan Asal Muasal: Sejarah, Budaya, Dan Struktur Sosial

27 Februari 2025   08:36 Diperbarui: 26 Februari 2025   10:06 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : DimensiIndonesia 

Sa Ine adalah satu ibu, satu bapak dan satu asal 

Sa One adalah serumah dan sekeluarga.

 

Hakekat pemahaman bagi Bapak Petrus yakni bahwa suku bangsa Lio adalah sama dan seasal. Suku bangsa Lio berasal dari nenek moyang yang sama. Karenanya orang LIO memandang satu dengan yang lainnya adalah saudara. Untuk memahami hakekat orang LIO, menarik untuk disimak pula pola kebiasaan memberikan nama pada suatu benda  yang cenderung berdasarkan tiruan bunyi/suara suatu benda atau anomatoupe.

 

Kucing yang selalu bersuara “eo,eo,eo” dinamakan ‘ana eo’

Burung Gagak yang selalu bersuara “a,a,a” disebut ’ule a’

Burung Kuau yang bersuara ko, ko, ko disebut ‘Koka’.

 

Pada waktu melakukan gawi, dengan suara tenor yang khas ‘ata sodha’ mendaraskan syair-syair tradisional dan tiba pada suatu sfeer yang sama ‘ata gawi’ atau peserta secara spontan dan bersemangat menyambung dengan vokal  Oo...o...o.  Dari  syair gawi   ini  mungkin akan ditelusuri lebih mendalam hakekat keberadaan orang LIO. Apa mungkin suku bangsa LIO adalah orang-orang yang berasal dari leluhur atau daerah asal yang memiliki dasar nama  dengan inisial ‘O’ ? Apa mungkin  sejak semula suku bangsa ini adalah bagian  dari kelompok masyarakat yang hanya menuruti saja pendapat orang lain dengan setuju-setuju saja. O....ho’o  (Ya, okey...oke..oke) Yang pasti dalam bahasa LIO suara vokal  menjadi sangat dominan termasuk vokal O. Beberapa contoh: one (rumah), sao (rumah), kopo (kandang), rongo (kambing), wolo (bukit), deo (pegang), hago (raut), rombo (kantong), ogo (memagar), oso (minta), bogo (berjasa), tebo (badan/fisik), mo (capai, lelah, malas) kolo/.holo (kepala), sombo (bayi perempuan).

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun