Mohon tunggu...
Scoundrell Scooter
Scoundrell Scooter Mohon Tunggu... wirausaha -

jauhkan korupsi diantara kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ceceran Darahmu, Insya Allah sebagai Saksi Menuju Surga

5 April 2018   01:24 Diperbarui: 5 April 2018   01:36 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nafasmu terdengar ketika kau menangis

Sementara aku disini hanya simpatik kepadamu

Rasa simpatik kami terdengar percuma,

Karena esok, kamu akan di eksekusi.

Aku, kamu, dan kalian tidak bisa berbuat apa-apa

Teriakan-teriakan kami di Indonesia hanya simpatik belaka

Malangnya takdirmu, tak seperti

Mimpi -- mimpi yang kamu inginkan...

Musnah sudah semua cita -- citamu

Tuk berkumpul bersama keluarga

Di sini anak, ibu dan bapakmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun