Maafkan seorang supir trailer yang tidak punya apa-apa untuk diwakafkan kepada pemerintah, please maafkan rakyatmu yang dhaif dan lemah sudah habis kepercayaan pada Anda Pak Jokowi!
Jikalau saya diberikan uang berlebih, Insha Allah akan mewakafkan sedikit harta pada organisasi seperti FPI, Muhammadiyah dan LDII alasannya jelas orang-orang yang mengelola uang di sana lebih amanahÂ
Meskipun Anda menyuruh Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Brand Ambassador saya berani bertaruh, setengah dari rakyat Indonesia tidak akan tergiur. Sebaiknya pemikiran visioner Pak Jokowi ini dikhususkan dulu pada pendukung Anda terlebih dahulu, daripada mereka berbuat rasis ke orang lain
Pak Jokowi lupa ya, jika Sandiaga Salahuddin Uno dan Prabowo pamornya menurun drastis sejak masuk pemerintahan. Andai sangat cerdas dan tau caranya mempermalukan lawan-lawan politik di masa lalu. Selamat dan sukses, sudah menelanjangi orang-orang yang berpotensi melemahkan posisi sebagai presiden
Pak Jokowi pasti sangat tau kepercayaan setengah rakyat Indonesia kepada pemerintahan tergerus perlahan-lahan dan habis, faktanya dana bencana saja disunat. Lebih parahnya orang-orang kepercayaan yang Anda menjabat justru kian kalap melahap berjamaah menggarong uang negaraÂ
Sudah banyak kasus-kasus yang terekspos oleh media tentang kebejatan orang-orang kepercayaan Anda pilih, nah ... bagiamana rakyat Indonesia harus percaya?Â
Sekarang Pak Jokowi telaah, Indonesia sekarang dalam keadaan tidak baik seperti suasana hatiku. Jadi jangan bercanda, bayangkan negara kita tidak kekurangan orang pintar hanya kurang berani jujur dan amanah
Pejabat-pejabat diberikan amanah lewat kepanjangan Pak Jokowi, setelah menduduki jabatan mereka sepertinya sengaja merusak nama baik Anda yang terkenal jujur sederhana merakyat dan tegas. Jika dibiarkan negara yang dibangun para pendahulu hanya di isi oleh para rampok, maling, bajingan dan penghianat pastinya tinggal menunggu kehancuran
Reputasi Pak Jokowi yang dianggap mirip Khalifah Usman bin Affan, Umar bin Khattab seketika akan jatuh di pasaran (di larang tertawa). Apa saya dan rakyat harus memberikan kepercayaan sekali lagi untuk mewakafkan sebagian harta demi Indonesia tercinta?
Bapak masih ingat tidak tentang kemerdekaan RI? Jika Pak Jokowi lupa akan saya ingatkan sedikit. Rakyat Atjeh menyumbangkan emas dan hartanya begitu juga dengan Jogjakarta tujuannya untuk beli dua pesawat dan membangun pemerintahan agar kemerdekaan Indonesia diakui oleh negara lain
Jadi jelas rakyat Indonesia sangat percaya dan benar-benar percaya kepada Ir Soekarno untuk membangun negara, lah sekarang faktanya apa? Indonesia dihancurkan dari dalam pilar-pilarnya, opsi percaya sudah tidak ada lagi, mungkin hanya orang-orang kaum dogmatis dan penjilat percaya kepada Bapak Jokowi, karena gila pangkat serta jabatan