Mohon tunggu...
Sayuh
Sayuh Mohon Tunggu... Supir - Poto

Aku temukan tanpa mencari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeri Khatulistiwa Terpasung Slogan

17 Agustus 2021   17:08 Diperbarui: 17 Agustus 2021   17:18 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak Berpuisi Negara Belum Merdeka
Pemangku Jabatan Lupa Negara
Sibuk Bermufakat Jahat Di Bawah Meja
Bersih Sederhana Merakyat Simbol Belaka

Kalian Sibuk Bertengkar Perkara Pemujaan
Negeriku Semakin Tertawan
Sebuah Nama Baru Muncul Menjadi Dewa Kesesatan
Tugasnya Hanya Menyengsarakan

Atribut Negara Menghias Semesta Khatulistiwa
Mulut-mulut Semuci-suci Teriak Lantang, "merdeka!"
Pelacur-pelacur Politik Menjual Diri Di Pinggir Jalan Raya
Harga Idealisme Untuk Membayar Kasta Sudra

Negeri Khatulistiwa Surga Para Liberalism
Negeri Khatulistiwa Terjajah Paham Komunism
Negeri Khatulistiwa  Bertuhan Kapitalism
Negeri Khatulistiwa ... Tidak Ada Tempat Untuk Seorang Nasionalism

Lamongan 17 Agustus 2020
Sayuh
Pak Supir Menulis Lepas Berjiwa Bebas

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun