Berdamai dengan Masa Lalu . 02
Sustini alias si Kus sudah buktikan bahwa cowok itu selalu ego sentris namun melankolis saat yang dicintainya sedih.
Nasib sejak kelas satu SMA sudah pernah benar-benar jatuh cinta kepaa kakak kelasnya namun takdir pisahkan dengan sang kekasih tercintanya.
"belum move on sampai sudah lulus begini? " canda Tya.
"falling love 1st rasanya jodoh yang hilang" jawabnya sok ke ingris-inggrisan.
"i believe..true mrs Karmiyaty to love story Kustuni?" Karmiyati menjawab spontan juga akhirnya.
"yo ngerti tresno pisanan kuwi koyo nulis jenengmu lan jenemu ing watu item ing swalike candi Prambanan"
"ngaco kalian semua" keluh Kustini
Waktu membuktikan gadis masih diberi amanah seabreg dirumah di medsos atau di jagat nyata tetap bisa santai tanpa beban elok.
Walau harus sudah payah ikuti perintah orang tua dan suami-suaminya kelak.
"hidup tak semudah goyang-goyang di medsos walau itu cara mudah cari duit" kata Karmiyati.
"lah aku nyanyi live harus goyang brow" potong Tya yang seminggu sekali nyanyi di Cafe untuk uang kuliah yang harus di tanggunggnya
"demi ..bantu ortu.syah saja" jawab Kustini
"dengan tetap patuh kaidah sebagai wanita yang profesional dan luweskah?" Tanya Karmiyati kepada mereka.
Sekarang bukan keterbatasan berekpresi namun dibatasi dengan UU dan norma sosial dan walau persamaan gender di muka hukum dan budaya namun semua masih dianggap menjerat tali kepada kebebasan disemua lini generasi Kartini kekinian.
"sadar diri jangan bablas namun bisa jadi bablas yang terukur sungguh naif bila melanggar norma sosial, juga budaya apalagi norma agama" kata Karmiyati lagi.
Generasi sekarang seperti berjalan di jaring laba-laba bukan kesenjangan sosial atau budaya yang harus diperjuangkan  namun bagaimana bisa melalui jaring laba-laba tanpa terperangkap laba-laba penjebaknya.
"sulit sekarang bergerak dari  ruang kerja sebab harus tampil cantik dan yes man yes sir tidak bisa kita menolak keinginan zaman perubahan ini" tulis Sutini.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI