Mohon tunggu...
sayidjumianto
sayidjumianto Mohon Tunggu... Guru yang kembali menulis

Guru yang kembali menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Akhir Ramadhan

29 Maret 2025   12:34 Diperbarui: 29 Maret 2025   12:34 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Akhir Ramadhan

Kabar dari dunia maya dan medsos berseliweran hujan deras di Jogja berdampak kepada semua aktivitas masyarakat. 

Hujan deras akhir ramadhan inilah yang membuat sebagian orang bertanya inilah rahmat dan juga ujianmu atau ini sebuah pertanda sebuah periangatanMu.

Sebab Akhir ramadhan hanya kurang dari hitungan jadi sementara  hujan deras melanda seantero Jogja didalamnya ada kabar suka dan duka menyertai.

Rumah bocor dan genting terbang umum adanya sebab hujan yang deras membuat segalanya berubah cepat.

"jadwal buka bersama di cancel saja dik" kataku kepada Cintaku.

"ini seharusnya tidak sederas ini mas" keluh istriku

"bersyukur masih hujan" jawabku singkat.

"masih percaya ramalan BMKG mas?"

"percaya sebab mereka kira bayar untuk meramal yah predeksi dengan dasar teknologi informasi"

"pinter tetapi belum akurat 90 %"

Aku diam benar juga kata-katamu itu dan aku hanya tersenyum manyun sebab rajukan mu itu seperti anak kecil saja.

"pengen langsung buka bersama  aku tidak ngaruh itu pusat prediksi"

"kok begitu?"

"disana ada pawang hujan tidak to mas?"

"tahulah.."

Semua menjadi nyata derasnya hujan menjadi hawa  dingin menyeruak menembus tulang seakan ini sebuah pertandaNya.

Beberapa daerah di Bantul dan juga Kulon progo terimbas bencana ini aku hanya berharap semoga semua baik-baik saja menghadapi semua ini.

Hujan akhir ramadhan seakan menjadi pertanda bahwa butir-butir jatuh  jatuh sebagai sebagai rahmat dan juga ujianNya.

***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun