"wes dibayar belum mas?" tanya mas Dodo padaku
"belum"jawabku sambil gelengkan kepala.
"Paimo-paimo sungguh tega" keluar resah dari mulut mas Dodo.
Hari itu kami dapat borongan memasang plafon dengan hati yang resah dan bertanya-tanya bisakah cair besok Sabtu sore gajian kita.
"cukup hari ini pekerjaan kita" kata mba Mir membuat kami kaget.
Kulihat mas Dodo tetap tidak semangat melihat mba Kir kasir mas Paimo datang.
"seperti talang air dompetku" katanya setengah berbisik padaku.
"sama" jawabku ringan
"nggak lucu"
"tidak wong nanti untuk bayar hutang"
"pinjol?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!