Di tengah dinamika persaingan global yang menuntut talenta multi-disiplin, muncul sosok-sosok muda inspiratif dari dunia pendidikan Indonesia. Salah satunya adalah Muhamad Syauqal Afwika Rahman, seorang mahasiswa semester empat dari Universitas Diponegoro (UNDIP) yang di usianya yang baru menginjak 19 tahun, telah menorehkan jejak prestasi yang luar biasa di berbagai bidang. Syauqal, sapaan akrabnya, bukan hanya sekadar mahasiswa berprestasi biasa. Ia adalah cerminan generasi muda yang mampu memadukan ketajaman analisis di bidang keuangan, logika terstruktur dalam keamanan siber, serta strategi kompetitif di dunia e-sports.
Dominasi Konsisten di Arena Keuangan dan Perpajakan Nasional
Sebagai mahasiswa Program Studi Akuntansi Perpajakan, Syauqal membuktikan keunggulannya di bidang yang menjadi fokus utamanya. Rekam jejaknya di kompetisi tingkat nasional menunjukkan pemahaman mendalam dan konsistensi yang mengagumkan. Puncaknya adalah saat ia berhasil meraih Juara 2 dalam Olimpiade Single Window 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Keuangan RI, sebuah peningkatan signifikan dari pencapaiannya sebagai Juara Harapan 1 di ajang yang sama pada tahun 2023.
Kejutan di Panggung Keamanan Siber
Hal yang membuat profil Syauqal semakin unik adalah kemampuannya yang lintas disiplin. Keluar dari zona nyaman di bidang keuangan, ia berhasil mengejutkan banyak pihak dengan meraih Juara 1 dalam kompetisi Cybersecurity Penetration yang digelar oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada tahun 2024. Prestasi ini menunjukkan bahwa logikanya tidak hanya tajam dalam angka, tetapi juga dalam mengidentifikasi celah keamanan sistem, sebuah keahlian yang sangat krusial di era digital saat ini.
Keseimbangan dan Strategi Melalui E-sports