Mohon tunggu...
Satrio Piningit
Satrio Piningit Mohon Tunggu... -

jer besuki mawa bea

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apollo Tak Mendarat di Bulan: Proyek Hoax Rp 2000 Triliun

6 April 2016   11:55 Diperbarui: 4 April 2017   17:48 28386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa fakta yang tak terbantahkan bahwa tahun 1969 manusia belum bisa pergi ke bulan adalah:

4.1 Teknologi Belum Siap

Untuk mendarat di bulan, NASA menggunakan teknologi vertical & take-off landing yang dinamakan LLRV (Lunar Landing Research Vehicle). Kontraktornya adalah Bell, perusahaan helikopter AS, bukan spesialis jet (sumber: "LLRV Monograph", History.nasa.gov).

Setelah LLRV yang ditumpangi Neil Armstrong meledak tanggal 6 Mei 1968, pesawat eksperimen berikutnya yaitu LLRV B-1 pun meledak tanggal 8 Desember 1968 (7 bulan sebelum Apollo berangkat). Eksperimen LLVR terakhir adalah tanggal 29 Januari 1971 (dua tahun setelah Apollo “mendarat di bulan"). Itu pun masih meledak juga, tak berhasil mendarat waktu latihan (sumber: NASA, "System Failure Case Study Details").

[caption caption="(Dua tahun setelah 1969 pun LLRV masih meledak di bumi, 29 Januari 1971) | sumber foto: nsc.nasa.gov"]

[/caption]Fakta-fakta tersebut bertentangan dengan kisah Apollo 11 yang berhasil mendarat di bulan yang permukaannya tak rata, bahkan tak ada bekas-bekas pembakaran di kaki LLRV di bulan, seperti mendarat tanpa mesin jet.

[caption caption="| sumber foto: enkivillage.com"]

[/caption]

4.2 Tahun 2014 pun NASA Belum Bisa Atasi Radiasi Van Allen

Seperti telah dikemukakan di atas, Van Allen Belt  (1,000 s.d. 60,000 km di atas bumi, 1/6 perjalanan ke bulan) adalah medan radiasi yang sangat berbahaya baik bagi perangkat elektronik apalagi bagi manusia. Itu sebabnya, sampai saat ini, seluruh satelit dan seluruh pesawat ruang angkasa berawak tak pernah lewat dari Low Earth Orbit (LOE), sekitar 1,000 km dari permukaan bumi (referensi disini).

Fakta penting ini yang disembunyikan oleh NASA, sehingga seolah begitu mudahnya 6 misi Apollo mendaratkan astronot di bulan pada periode 1969-1973.

Lucunya, baru tahun 2014 lalu, saintis NASA yang bertanggung jawab atas misi Orion secara tak langsung mengatakan bahwa NASA belum punya teknologi untuk melindungi manusia dari radiasi Van Allen Belt. Ia mengatakan, "We must solve these challenges before we send people through this region of space." Dia bicara soal Mid Earth Orbit, ketinggian 6000 km, baru 2% perjalanan ke bulan. Lantas, bagaimana mungkin NASA kirim orang ke bulan tahun 1969-1973? Klik videonya disini.

[caption caption="tayangan video laporan saintis NASA tentang Van Allen Belt | sumber foto: dokpri"]

[/caption]

4.3 Bukti Nyata Video Palsu

Para astronot, yakni Neil Armstrong; Buzz Aldrin; dan Michael Collins memang berangkat ke luar angkasa naik Apollo. Tapi tak melewati Low Earth Orbit (1000 km), zona aman dari Van Allen Belt. Dihitung dari rata-rata jarak bumi ke bulan (+/- 384,000 km), Low Earth Orbit itu baru 0.3% dari perjalanan.

Rekaman yang ditayangkan NASA berikut ini adalah bukti yang tak terbantahkan bahwa para astronot itu masih di Low Earth Orbit (0.3% perjalanan) dan pura-pura sudah di dekat bulan. Klik videonya disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun