Mohon tunggu...
Satrio Arismunandar
Satrio Arismunandar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku, esais, praktisi media, dosen ilmu komunikasi, mantan jurnalis Pelita, Kompas, Media Indonesia, Majalah D&R, Trans TV, Aktual.com. Pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Penulis buku, esais, praktisi media, dosen ilmu komunikasi, mantan jurnalis Pelita, Kompas, Media Indonesia, Majalah D&R, Trans TV, Aktual.com. Pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Emji Alif dan Perjalanan ke Dalam Diri

30 Agustus 2021   03:34 Diperbarui: 30 Agustus 2021   03:38 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

adalah bagian dari mimpi dan harapan. Mungkin juga kenangan

Jam yang pupus. Dan suara-suara yang tercekik

Bagi saya sendiri, sebagai orang yang juga suka melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru, mencari dan menemukan makna-makna baru, puisi-puisi Emji seperti layaknya sebuah pancingan. Sebuah panggilan. Sebuah godaan. Untuk saya juga melangkah ke sana, menghirup hawa udaranya, merasakan terik mataharinya, dan mencumbu belaian angin lautnya.

Seberapa jauh puisi-puisi ini mencerminkan “perjalanan ke dalam diri” Emji Alif, saya tidak tahu. Hanya Emji yang tahu. Saya tidak akan menyentuh bagian personal itu. Namun, dari sisi luar, saya bisa melihat dan merasakan bahwa puisi-puisi Emji ini punya getar tertentu. Getar seorang pejalan, atau bahkan petualang. Dalam sebuah perjalanan yang mungkin tak pernah usai. ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun