Mohon tunggu...
Satrio Adjie Wibowo
Satrio Adjie Wibowo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Menulis itu menenangkan pikiran dan nurani yang nyeri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anomali Reportase Berita Kantor Sekretariat Presiden

11 April 2021   17:59 Diperbarui: 11 April 2021   18:10 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terlebih lagi, fungsi Presiden dalam acara tersebut terasa kurang elok bagi sebagian rakyat Indonesia dan hal ini tentu menggerus marwah Presiden sebagai lembaga tinggi negara.

Akhir kata Presiden seolah terjebak dalam situasi yang pragmatis. Ini bukan semata salah Presiden tapi juga ada kelemahan dalam reportase berita dari kantor sekretariat Presiden. 

Tampaknya mereka kurang mawas diri dalam menampilkan potongan berita yang memang sesuai dengan ciri lembaga kantor Presiden. 

Seolah kantor Presiden bersaing dengan media-media nasional yang sudah ada menyiarkan berita tersebut dan ini otomatis menurunkan standardisasi muatan berita yang saluran resmi negara ciptakan. Akhirnya Presiden tersandera dalam kondisi yang kurang enak dalam panggung berita.

Sebaiknya kantor sekretariat Presiden bisa lebih peka dengan situasi batin masyarakat luas. Banyak rakyat kecil nun jauh dibawah bertarung menyambung hidup untuk sekedar mengisi perut agar tidak lapar. 

Maka, harus terdapat seleksi yang cermat untuk menampilkan berita sehingga bias kejadian yang serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun