Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Review "The Uncanny Counter", Ketika Manusia Lebih Jahat daripada Roh Jahat

18 Januari 2021   09:07 Diperbarui: 19 Januari 2021   22:12 5197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Uncanny Counter, sumber : Netflix.com

Yuk simak, ini 7 Kelebihan drama "The Uncanny Counter" yang membuat kamu wajib untuk menontonnya!

1. Drakor paket lengkap

sumber : netflix.com
sumber : netflix.com

Drama Korea yang satu ini memiliki genre yang lengkap. Awalnya, saya mengira bahwa drama ini hanya mengangkat tema sekolahan dikarenakan awal mula cerita ini bermula dari anak sekolah. Namun, siapa sangka? Secara bertahap, drama ini kemudian berpindah menjadi kriminal, fantasi, bahkan politik.

Seperti ciri khas drama OCN pada umumnya, drama ini mampu menggabungkan porsi drama, politik, sekolah, dan lainnya dengan pas dan sesuai dengan tujuan ceritanya.

2. Mengangkat tema fantasi yang berbeda

sumber : hancinema.com
sumber : hancinema.com

Jika drama fantasi pada umumnya fokus bercerita kepada penyelesaian konflik dengan musuhnya, drama ini justru menyelesaikan konflik yang bukan menjadi masalah utamanya. 

Seperti yang tadinya para counter mengejar roh jahat, namun karena ingin menyelidiki pembunuh orangtua Moon, akhirnya mereka jadi ikut menyelidiki kasus kematian ayah dan ibunya So Moon. Dari yang awalnya berfokus ke fantasi, secara bertahap berpindah ke arah misteri dan kriminal, namun tetap tidak menghilangkan konflik utamanya. Pada akhirnya, roh jahat tersebut juga yang akan menjadi musuh utamanya.

3. Alurnya yang tidak terduga

sumber : dreamers.id
sumber : dreamers.id

The Uncanny Counter memiliki alur yang tidak mudah ditebak oleh para penontonnya. Salah satunya ketika So Moon masuk ke dalam masa lalunya bersama Ha-na untuk melihat peristiwa kematian orangtuanya dulu. Di sana penonton akan menebak-nebak siapa pembunuhnya. Hal ini yang membuat The Uncanny Counter semakin menarik untuk ditonton.

4. Minim romansa

sumber : dreamers.id
sumber : dreamers.id

Jika drama Korea pada umumnya memiliki ciri khas berupa banyak adegan romansa juga bikin hati meleleh. Drama ini tidak terlalu mengangkat romance tersebut. Walau ada beberapa adegan yang bikin hati meleleh dikarenakan baper, seperti adegan Mo-tak dengan Jeong-yeong. Namun, adegan tersebut tidak banyak dan hanya jadi penghias cerita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun